Siapa Pejabat Negara yang Kena OTT KPK di Medan…? | BMKG Peringatkan Ancaman Gempa Megathrust di Mentawai, Warga Diminta Siaga Tsunami | Kejagung Sita Aset Kasus Korupsi Minyak, Nilainya Jauh dari Kerugian Negara Rp193 Triliun | Harga Pangan Hari Ini Stabil, Beberapa Komoditas Turun Tipis | Pengedar Narkoba Ditangkap Polrestabes Medan |

Kesehatan

Beranda » Berita » Meningkatnya Kasus Penyakit Kritis di Riau: Solusi dari Prudential Syariah

Meningkatnya Kasus Penyakit Kritis di Riau: Solusi dari Prudential Syariah

7 bulan yang lalu •

Medan, HarianBatakpos.com – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan produk terbaru mereka, PRUCritical Amanah, sebagai respons terhadap meningkatnya kasus penyakit kritis di Riau.

Produk asuransi jiwa tradisional syariah ini dirancang untuk memberikan perlindungan komprehensif terhadap risiko penyakit kritis, mulai dari tahap awal hingga akhir, serta memberikan dukungan finansial kepada penerima manfaat jika terjadi risiko kematian.

Dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan kasus penyakit kritis telah menjadi perhatian serius, terutama di Indonesia. Menurut data, kasus penyakit kritis meningkat hingga 28 persen pada tahun 2023, dari 23 juta menjadi 29 juta kasus.

Baca Juga : Efek Positif dan Negatif Makan Ubi Jalar Setiap Hari

Di Riau, angka kasus kanker, penyakit jantung, dan stroke semakin mengkhawatirkan. Hasil pemeriksaan Visual Asam Asetat (IVA) menunjukkan prevalensi kanker serviks sebesar 1,1 persen pada perempuan usia 30-50 tahun di daerah tersebut, dilansir dari pafipckabsumenep.org.

Seiring dengan tingginya angka penyakit kritis, pentingnya gaya hidup sehat dan deteksi dini semakin ditekankan. World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan Indonesia menyatakan bahwa hingga 90 persen kasus kanker dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan deteksi dini.

“Dengan deteksi dini, persentase kesembuhan kanker mencapai 90 persen,” kata Kementerian Kesehatan.

PRUCritical Amanah hadir untuk memenuhi kebutuhan perlindungan dini ini. Chief Distribution Officer Prudential Syariah, Herwin Bustaman, menegaskan pentingnya deteksi dini dalam mengurangi beban finansial akibat pengobatan penyakit kritis.

Baca Juga : Penelitian Terbaru: Golongan Darah A Ternyata Lebih Rentan Terhadap Stroke

“Dengan semangat #LebihAwalLebihTenang, kami menghadirkan produk ini untuk membantu peserta lebih tenang dalam menghadapi risiko penyakit kritis,” ujarnya.

Ika Meynita, Head of Product Management Prudential Syariah, menambahkan bahwa PRUCritical Amanah menawarkan tiga manfaat utama, yaitu perlindungan komprehensif sejak tahap awal, bebas pembayaran kontribusi setelah terdiagnosis tahap awal, dan manfaat akhir kepesertaan hingga 100 persen santunan asuransi.

Dengan demikian, produk ini menjadi solusi penting bagi masyarakat Riau dalam menghadapi ancaman penyakit kritis.