Medan, HarianBatakpos.com – KPU Kota Jogja telah resmi menetapkan hasil rekapitulasi Pilwalkot Jogja pada Minggu (1/12) lalu, dengan pasangan Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan unggul dalam perolehan suara.
Dengan hasil ini, PDI Perjuangan (PDIP) berhasil mengantarkan calonnya menang di Pilwalkot Jogja untuk pertama kalinya. Hasto-Wawan meraih 87.485 suara sah, mengungguli pasangan lainnya, Heroe Poerwadi dan Sri Widya Supena, serta Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo.
Keberhasilan PDIP di Pilwalkot Jogja
Kemenangan ini merupakan momen bersejarah bagi PDIP, yang sebelumnya tidak pernah menempatkan kadernya di kursi Wali Kota Jogja. Sejak reformasi, kursi tersebut diduduki oleh politikus dari partai lain, seperti Herry Zudianto dari PAN dan Haryadi Suyuti dari Golkar, dilansir dari detik.com.
Keberhasilan Hasto-Wawan dipandang sebagai langkah penting dalam memperkuat posisi PDIP di daerah istimewa ini.Pakar politik Wawan Mas’udi dari UGM menjelaskan bahwa ada dua faktor utama yang mempengaruhi kemenangan Hasto-Wawan. Pertama adalah pemilihan Hasto sebagai calon wali kota, yang memiliki reputasi positif sebagai bupati Kulon Progo.
“Hasto memiliki track record yang sangat positif dan dikenal luas oleh masyarakat,” jelas Wawan.Kedua, siaran langsung debat kandidat yang menyentuh berbagai kalurahan di Kota Jogja memberikan kesempatan bagi Hasto untuk memaparkan gagasannya secara langsung kepada publik.
“Pemilih Jogja memiliki rasionalitas politik yang tinggi, dan Hasto mampu menjelaskan programnya dengan baik,” tambahnya.Selain itu, Hasto juga menggerakkan mesin partai dengan baik, memanfaatkan kekuatan PDIP di berbagai lapisan masyarakat.
Dengan perolehan suara yang unggul di tiap Kemantren, PDIP menunjukkan soliditas yang kuat.Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa PDIP berhasil memanfaatkan dinamika politik yang ada, membiarkan lawan politiknya, seperti Afnan dan Heroe, saling berebut suara dari segmen pemilih yang sama.
Komentar