Kesehatan
Beranda » Berita » Keterkaitan Onani dan Nyeri Lutut: Apa Kata Pakar?

Keterkaitan Onani dan Nyeri Lutut: Apa Kata Pakar?

Keterkaitan Onani dan Nyeri Lutut: Apa Kata Pakar?
Keterkaitan Onani dan Nyeri Lutut: Apa Kata Pakar?

Medan,  HarianBatakpos.com – Banyak masyarakat, khususnya laki-laki, beranggapan bahwa nyeri lutut yang tiba-tiba muncul disebabkan oleh kebiasaan onani yang terlalu sering.

Namun, pertanyaan yang muncul adalah, apakah benar ada hubungan antara frekuensi masturbasi dan nyeri lutut? Dalam kacamata medis, hal ini perlu dianalisis lebih dalam.

Spesialis urologi, Dr. dr Ponco Birowo SpU(K), PhD, menjelaskan bahwa tidak ada bukti medis yang mendukung anggapan tersebut. “Nggak ada (hubungannya), tapi lebih ke arah psikis.

Makanan Beragam, Hidup Sehat: Flavonoid sebagai Pelindung Kanker!

Kalau keadaan sehat badannya nggak ada,” ujar dr Ponco saat berbincang dengan detikcom di Menteng, Jakarta Pusat, dikutip dari Detikcom.

Menurut dr Ponco, nyeri lutut yang dialami bukan disebabkan oleh tindakan fisiologis saat onani, melainkan lebih kepada faktor psikologis. Dalam banyak kasus, laki-laki yang sering melakukan onani mungkin mengalami kecanduan, yang dapat menyebabkan stres atau pertentangan batin.

Ejakulasi dan Hormon Anti-Nyeri

Dr Ponco menambahkan bahwa saat laki-laki mengalami ejakulasi, tubuh justru memproduksi hormon endorfin yang dapat mengurangi rasa sakit.

Varian Baru COVID-19 Nimbus: Apa yang Perlu Anda Tahu?

“Justru kalau laki-laki ejakulasi, zat endorfin yang keluar lebih banyak. Endorfin itu adalah obat anti-nyeri alami yang memberikan rasa kenyamanan dan ketenangan,” tutupnya.

Dengan demikian, anggapan bahwa sering onani akan menyebabkan nyeri lutut adalah mitos yang tidak didukung oleh bukti ilmiah. Sebaliknya, ejakulasi dapat memberikan efek positif pada kesehatan mental dan fisik.

Kesimpulannya, tidak ada hubungan langsung antara kebiasaan onani dan nyeri lutut. Faktor psikologis lebih berperan dalam munculnya rasa nyeri.

Penting untuk memahami bahwa kesehatan fisik dan mental saling terkait, dan konsultasi dengan tenaga medis adalah langkah terbaik jika Anda mengalami nyeri yang tidak kunjung hilang.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan