Medan, HarianBatakpos.com – Hujan yang terus mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah dan Palangka Raya, meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.
Genangan air yang muncul di sepanjang jalan dan area publik dapat menyebabkan penyakit serius, termasuk leptospirosis, yang sering kali tidak disadari oleh masyarakat.
Menurut Pakar Kesehatan Masyarakat Narila Mutia Nasir, M.K.M., Ph.D, leptospirosis adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri yang dapat tertular melalui genangan air yang terkontaminasi.
Salah satu hewan yang membawa bakteri ini adalah tikus, yang dapat mengeluarkan urin yang mengandung patogen berbahaya. “Di lingkungan kita banyak tikus, terlepas dari situasi yang ada. Dengan musim hujan gini, genangan air banyak banget, jadi mesti hati-hati,” kata Mutia, dikutip dari detik.com.
Leptospirosis dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik. Mutia menjelaskan bahwa untuk mencegah penyakit ini, penting untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. “Segera bersihin (kaki) kalau kena genangan air, kalau memang lantai-lantai terkena genangan, harus dibersihkan juga,” ujarnya.
Penyakit ini dapat menular secara tidak sadar saat seseorang melewati genangan air yang terkontaminasi oleh urin tikus. Dengan hujan yang menyebar genangan air di sekitar kita, penting untuk selalu mencuci atau membersihkan diri setiap kali terkena air cipratan genangan.
Oleh karena itu, kesadaran akan risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh genangan air hujan sangat penting. Langkah pencegahan yang tepat dapat melindungi diri dari penyakit berbahaya seperti leptospirosis, sehingga menjaga kesehatan di musim hujan.
Komentar