Polda Sumut Silaturahmi TNI-Polri Dengan Tokoh Agama, Tokoh Adat Dan Tokoh Masyarakat

Pemilu 2019 merupakan pemilihan luar biasa dimana pemilihan legislatif dan Presiden diselenggerakan bersamaan. Persaingan untuk memperebutkan posisi sebagai anggota perwakilan pun sangat ketat. Tentunya dalam tiap tahapan memiliki potensi kerawanan masing-masing yang dikhawatirkan dapat menimbulkan konflik.

“Meskipun pilihan berbeda namun kesatuan dan persatuan harus tetap dijaga. Silaturahmi sebagai umat manusia harus dijaga meskipun memiliki perbedaan suku, agama dan ras tetap kita jaga persatuan dan kesatuan serta kerukunan umat beragama. Kami yakin dengn dukungan dari seluruh pihak upaya menjaga stabilitas di wilayah Sumut akan lebih mudah”, pesan Kapolda Sumut seperti dikutip dari akun Facebook resmi Polda Sumut.

Kapolda Sumut turut mengajak seluruh yang hadir untuk bersama-sama merapatkan barisan dalam membangun sinergitas dan soliditas bukan hanya TNI-Polri namun dengan seluruh stake holder guna mencegah terjadinya konflik di wilayah Sumut.

Junjung netralitas TNI-Polri guna kelancaran Pemilu 2019 dengan mengedepankan langkah proaktif dan deteksi dini. Setiap permasalahan yang terjadi harus segera dicari solusi agar tidak berkembang menjadi bibit konflik yang besar. Kapolda Sumut turut mengajak seluruh tamu yang hadir untuk mengingatkan keluarga, teman maupun lingkungan sekitar agar tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah bangsa.

Selain itu, Kapolda Sumut turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Sumut atas dukungannya sehingga beliau dapat menjabat sebagai Kapolda Sumut. Oleh karena itu, sebagai wujud terimakasih atas dukungan masyarakat, beliau mencanangkan program 100 hari Kinerja Kapolda Sumut khususnya dalam mengatasi kemacetan di Kota Medan sekaligus mendukung program pemerintah di Sumut sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. (BP/EI)