Nganjuk, HarianBatakpos.com – Klub motor City Bike (CB) asal Nganjuk akhirnya buka suara terkait insiden di minimarket yang sempat viral dan menjadi sorotan warganet. Klarifikasi ini disampaikan oleh seorang pria yang diduga merupakan perwakilan dari klub motor CB Nganjuk.
Tanpa memberikan kronologi rinci terkait kejadian tersebut, pria yang mengenakan baju oranye itu menyampaikan pesan agar tidak ada pihak yang saling menyalahkan atas insiden yang terjadi. “Aku tidak membela yang ini atau yang itu, cuma mau meluruskan, jangan saling menyalahkan. Kalau saling menyalahkan, kabe wong yo due salah, ya kabe wong due karakter elek, jadi wes podo-podo sadar diri,” ujarnya melalui video yang diunggah di Instagram @lambe_turah, Rabu (18/12/2024).
Pria tersebut menuturkan bahwa situasi saat itu begitu kacau hingga kerumunan muda-mudi yang merupakan anggota klub motor CB Nganjuk mencari tempat untuk menepi dan beristirahat. Minimarket yang berada di lokasi kejadian menjadi pilihan mereka.
Insiden ini memicu perbincangan publik setelah beredar video viral dari akun TikTok @_lkmn06 yang menunjukkan kerumunan anggota klub motor memenuhi setiap sudut minimarket. Beberapa dari mereka duduk di lantai, sementara barang-barang terlihat berserakan, hingga lantai tampak kotor. Dalam video itu juga disebutkan bahwa pihak minimarket mengalami kerugian hingga Rp4 juta akibat kejadian tersebut.
Namun, kepala minimarket, Supriyanto, memberikan klarifikasi berbeda. Menurutnya, tidak ada kerugian yang dialami pihak minimarket selama insiden berlangsung. “Indomaret biasa, enggak ada yang rugi. Anaknya tertib kok. Tidak ada laporan. Karena tak ada yang dirugikan, setelah dicek tidak ada yang kehilangan,” jelas Supriyanto.
Perwakilan klub motor CB Nganjuk juga meminta masyarakat untuk memaklumi situasi tersebut dan berharap kejadian ini tidak memicu perpecahan atau gesekan antar pihak. “Jadi harap mohon dimaklumi. Tetap jaga kekompakan, jangan terjadi gesekan,” tandasnya di akhir klarifikasi.
Komentar