Medan, HarianBatakpos.com – Jengkol, yang terkenal dengan bau menyengatnya, ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, terutama dalam menjaga daya tahan tubuh berkat kandungan vitamin C yang tinggi. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi jengkol yang berlebihan atau pengolahan yang tidak tepat bisa menyebabkan gangguan ginjal. Oleh karena itu, penting untuk mengolah jengkol dengan cara yang benar agar dapat memaksimalkan manfaat jengkol tanpa menimbulkan risiko kesehatan.
Kandungan Nutrisi dalam Jengkol
Jengkol mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Dalam 100 gram jengkol mentah, terdapat sekitar 192 kalori dan beberapa nutrisi lainnya, seperti air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalium, fosfor, natrium, dan vitamin C. Jengkol juga kaya akan senyawa fenolik yang memiliki sifat antioksidan tinggi.
Berbagai Manfaat Jengkol bagi Kesehatan
Jengkol tidak hanya enak disantap, tetapi juga kaya manfaat untuk kesehatan tubuh, antara lain:
- Menjaga Daya Tahan Tubuh
Vitamin C yang terkandung dalam jengkol memiliki peran penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Dengan meningkatkan produksi sel darah putih, jengkol dapat membantu tubuh melawan infeksi. - Melancarkan Buang Air Besar
Kandungan air dan serat dalam jengkol dapat membantu mengatasi sembelit. Konsumsi jengkol matang dapat melunakkan tinja, sehingga buang air besar menjadi lebih lancar. - Mengendalikan Tekanan Darah
Jengkol dapat membantu mengendalikan tekanan darah berkat kandungan kalium di dalamnya. Kalium diketahui baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi, yang sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi. - Mengontrol Gula Darah
Jengkol juga berperan dalam mengontrol kadar gula darah berkat kalium dan seratnya. Kedua kandungan ini mendukung kerja insulin dan memperlambat penyerapan gula, menjadikan jengkol sebagai pilihan yang baik untuk penderita diabetes. - Mencegah Penyakit Kanker
Selain vitamin C, jengkol juga mengandung senyawa fenolik yang memiliki sifat antikanker, yang dapat membantu menurunkan risiko terjadinya kanker.
Cara Mengolah Jengkol yang Benar
Meski memiliki banyak manfaat, jengkol juga dapat menimbulkan masalah jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan atau diolah dengan cara yang salah. Asam jengkolat dalam jengkol dapat memicu gangguan ginjal jika tidak diolah dengan benar. Oleh karena itu, jengkol sebaiknya direbus terlebih dahulu untuk menghilangkan bau dan mengurangi kandungan asam jengkolat. Pengolahan yang tepat akan membantu memaksimalkan manfaat jengkol tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan.
Perhatikan Gejala Keracunan Jengkol
Jika setelah mengonsumsi jengkol Anda merasakan nyeri perut, nyeri pinggang, mual, muntah, atau urine berdarah, segera konsultasikan dengan dokter. Keracunan jengkol atau kejengkolan bisa menyebabkan gangguan ginjal dan saluran kemih, dan memerlukan penanganan medis yang tepat.
Komentar