Nasional
Beranda » Berita » Suwarno Wisetrotomo: Profil Kurator di Balik Pembatalan Pameran Yos Suprapto

Suwarno Wisetrotomo: Profil Kurator di Balik Pembatalan Pameran Yos Suprapto

Suwarno Wisetrotomo: Profil Kurator di Balik Pembatalan Pameran Yos Suprapto
Suwarno Wisetrotomo: Profil Kurator di Balik Pembatalan Pameran Yos Suprapto

Medan,  HarianBatakpos.com – Nama Suwarno Wisetrotomo mencuat ke permukaan setelah pembatalan pameran tunggal Yos Suprapto bertajuk Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan di Galeri Nasional Indonesia pada 19 Desember 2024.

Keputusan pembatalan tersebut menuai kontroversi dan membuat Suwarno menjadi perbincangan publik. Berikut lima fakta tentang sosok kurator ini yang telah malang melintang di dunia seni rupa, dilansir dari Detikcom.

1. Dosen Seni di ISI Yogyakarta

Suwarno Wisetrotomo adalah seorang akademisi senior di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Profil Danrem 092 Brigjen TNI Mohammad Sjahroni

Ia menyelesaikan pendidikan seni di Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) pada 1982, lalu melanjutkan studi hingga program doktoral di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Yogyakarta serta Universitas Gadjah Mada (UGM).

2. Kritikus dan Esais Seni

Selain menjadi dosen, Suwarno dikenal sebagai kritikus dan esais seni. Tulisan-tulisannya sering menggali makna mendalam dari karya seniman besar seperti Affandi dan Vincent van Gogh.

Ia dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam mengeksplorasi dimensi filosofis seni rupa.

3. Wakil Ketua Dewan Kebudayaan Yogyakarta

Suwarno pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Kebudayaan Yogyakarta. Di tingkat nasional, ia juga merupakan anggota Dewan Kurator Galeri Nasional Indonesia (GNI), sebuah posisi prestisius yang mengukuhkan reputasinya sebagai figur penting dalam dunia seni rupa Indonesia.

Profil Lengkap Hanif Faisol, Menteri Lingkungan Hidup

4. Kurator di Galeri Nasional Indonesia

Suwarno telah mengkurasi berbagai pameran besar, termasuk Manifesto pada 2022 yang menampilkan 108 karya seni rupa kontemporer dari perupa se-Indonesia.

Sebelumnya, ia mengkurasi pameran koleksi nasional POROS pada 2021 yang dibuka oleh Menteri Nadiem Makarim. Di tingkat daerah, Suwarno pernah memimpin pameran keliling di Aceh pada 2018.

5. Penulis Buku Kritik Seni

Suwarno juga seorang penulis produktif di bidang kritik seni. Karya-karyanya meliputi buku Kuratorial: Hulu Hilir Ekosistem Seni (2020), Penampang Karya Seni Rupa: Koleksi Galeri Nasional Indonesia (2019), dan Ekspresionisme Iswanto (2011).

Buku-bukunya menjadi referensi penting bagi para akademisi dan seniman muda.

Kontroversi di Balik Keputusan Pameran

Meski memiliki rekam jejak panjang, keputusan Suwarno terkait pembatalan pameran Yos Suprapto mengundang kritik. Sebagian publik menilai langkah ini bertentangan dengan prinsip kebebasan berekspresi dalam seni.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan