Medan, HarianBatakpos.com – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan peninjauan terhadap penataan kawasan kemiskinan ekstrem yang terdampak banjir rob di Kelurahan Belawan Bahari, Kota Medan, Sumatera Utara, pada hari Selasa. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam penanganan kemiskinan ekstrem di daerah tersebut, yang telah dimulai pada tahun 2022 dan berlanjut hingga 2024.
Pada kedatangannya, Wapres Gibran melihat papan progres yang menunjukkan penataan kawasan yang telah selesai dilaksanakan, dan mendengarkan penjelasan dari perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait pencapaian tersebut.
Selanjutnya, Wapres Gibran didampingi oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution dan rombongan berjalan menyusuri jalan setapak untuk melihat langsung rumah warga yang telah direnovasi melalui program penataan kawasan Medan Belawan Bahari. Wapres juga menyempatkan diri untuk menyapa dan berdialog dengan warga setempat mengenai program yang telah dilaksanakan.
Sambil berjalan, Wapres Gibran membagikan susu dan alat tulis kepada anak-anak yang tinggal di kawasan tersebut, sebagai bentuk perhatian dan dukungan bagi mereka. Saniah, salah satu warga Belawan Bahari, mengungkapkan rasa harunya bisa bertemu langsung dengan Wapres Gibran.
“Saya berterima kasih karena rumah saya kini layak huni berkat program penataan kawasan Medan Belawan Bahari. Rumah saya baru selesai diperbaiki sekitar dua bulan yang lalu oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” ujar Saniah. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya rumahnya sering kali terendam banjir rob yang merusak perabotan rumah tangga, namun kini hal tersebut sudah tidak terjadi lagi.
“Sudah tidak merasakan banjir rob masuk ke rumah. Dulu kalau banjir rob datang, semua perabot seperti kursi, lemari, dan rak piring hancur,” tambah Saniah. Dia juga berharap agar masalah banjir rob yang sering melanda kawasan tersebut bisa segera teratasi.
“Tadi Pak Wapres bilang banjir rob ini akan segera kita tangani agar air pasang tidak lagi masuk ke permukiman warga,” ungkap Saniah, yang berharap perbaikan dan penataan kawasan Medan Belawan Bahari bisa memberikan kehidupan yang lebih baik bagi warga setempat.
Komentar