Viral
Beranda » Berita » Misteri Kematian Dokter Koas Aulia Risma Lestari,Tiga Tersangka Pemerasan Terungkap

Misteri Kematian Dokter Koas Aulia Risma Lestari,Tiga Tersangka Pemerasan Terungkap

Misteri Kematian Dokter Koas Aulia Risma Lestari,Tiga Tersangka Pemerasan Terungkap
Misteri Kematian Dokter Koas Aulia Risma Lestari,Tiga Tersangka Pemerasan Terungkap

Semarang, HarianBatakpos.com – Kematian dokter koas Aulia Risma Lestari yang diduga bunuh diri di kamar kosnya di Semarang, kini menjadi sorotan publik. Aulia yang tengah mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di Universitas Diponegoro (Undip) ditemukan meninggal dunia setelah menyuntikkan obat pelemas otot sendiri.

Dugaan bahwa Aulia mengakhiri hidupnya semakin diperkuat oleh catatan buku harian miliknya. Dalam buku tersebut, Aulia menuliskan keluh kesah terhadap senior-seniornya, mengungkapkan rasa tidak sanggup menjalani hari-hari yang penuh tekanan. Aulia berkali-kali menuliskan kata ‘sakit’ di dalam bukunya, menunjukkan beban fisik dan emosional yang dirasakannya selama menjalani pelatihan. Kasus kematian Aulia ini terus mencuri perhatian masyarakat, hingga akhirnya polisi menetapkan tiga tersangka dalam kasus tersebut.

Ketiga tersangka tersebut adalah dokter senior Aulia yang berinisial ZYA, staf keuangan Undip berinisial SM, dan Taufik Eko, Kaprodi Anestesi Fakultas Kedokteran Undip. Polisi mengungkap bahwa ketiga tersangka terlibat dalam pemerasan terhadap Aulia, yang diduga menambah tekanan mental dan emosionalnya. Ketiga tersangka dijerat dengan pasal berlapis, termasuk pasal 368 ayat 1 KUHP tentang pemerasan dan pasal 378 KUHP tentang penipuan. Selain itu, mereka juga dijerat pasal 335 ayat 1 butir 1 KUHP yang telah diubah putusan MK 2013 terkait memaksa orang lain untuk melakukan sesuatu.

Salah Tangkap Ketua NasDem Sumut, Kabid Humas Akui 4 Anggota Polri Lalai dan Diperiksa

Ancaman hukuman bagi ketiga tersangka adalah maksimal 9 tahun penjara. Salah satu sosok yang menjadi sorotan adalah Taufik Eko, Kaprodi Anestesi Undip. Dikutip dari data di situs dikti, Taufik Eko merupakan lulusan Undip yang menyelesaikan sarjana kedokterannya pada tahun 2005 dan melanjutkan pendidikan dokter spesialis anestesiologi pada 2007. Selain itu, ia juga meraih gelar Magister Sains pada tahun 2021. Taufik Eko memiliki tiga gelar akademis sekaligus: dokter (dr), dokter spesialis anestesiologi (Sp.An), dan Magister Sains (M.Si).

Taufik Eko juga menjabat sebagai Kaprodi Terapi Intensif di Fakultas Kedokteran Undip dan diketahui memiliki kekayaan yang cukup besar, dengan total harta mencapai Rp9,7 miliar. Harta tersebut terdiri dari berbagai properti, kendaraan, surat berharga, dan kas, yang mencakup tanah dan bangunan di wilayah Semarang.

Kasus ini memberikan gambaran tentang kondisi dunia medis yang penuh tekanan, baik secara fisik maupun mental, dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi individu yang sedang menjalani pendidikan yang sangat menuntut.

Ketua NasDem Sumut Korban Salah Tangkap, Poldasu Minta Maaf

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *