Medan, HarianBatakpos.com – Di era digital saat ini, menatap layar untuk waktu yang lama telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Baik bekerja di depan komputer, menonton TV, atau menggunakan smartphone, penggunaan perangkat elektronik ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan, terutama sakit kepala berat. Berikut adalah tiga alasan utama mengapa menatap layar dapat menyebabkan sakit kepala, dilansir dari webmd.com.
Penyebab Sakit Kepala Akibat Menatap Layar
Paparan Cahaya Biru yang Berlebihan
Layar perangkat elektronik, seperti smartphone dan komputer, memancarkan cahaya biru yang dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh.
Paparan berlebihan terhadap cahaya biru ini tidak hanya mempengaruhi kualitas tidur, tetapi juga dapat menyebabkan stres pada retina dan saraf optik, yang pada akhirnya memicu sakit kepala berat.
Ketegangan pada otot mata juga dapat meningkat, memperburuk risiko terjadinya migrain atau sakit kepala kronis.
Postur Tubuh yang Buruk
Menatap layar dalam waktu lama sering kali menyebabkan postur tubuh yang tidak ideal. Kebiasaan membungkuk, menundukkan kepala, atau duduk dalam posisi tidak nyaman dapat menyebabkan ketegangan pada leher, bahu, dan punggung.
Ketegangan ini, yang dikenal sebagai “tech neck,” dapat menjalar ke kepala dan memicu sakit kepala tegang. Jika tidak diatasi, kondisi ini dapat memperburuk intensitas sakit kepala.
Kurangnya Jeda dan Istirahat
Tanpa mengambil jeda yang cukup saat menatap layar, otak dan mata akan terus bekerja keras.
Kelelahan fisik dan mental ini dapat memicu sakit kepala berat, terutama jika ditambah dengan faktor lain seperti stres atau dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk memberikan waktu istirahat bagi mata dan pikiran.
Untuk mencegah sakit kepala akibat menatap layar, terapkan aturan 20-20-20, gunakan filter cahaya biru, perhatikan postur tubuh, dan ambil istirahat secara teratur. Jika sakit kepala berat muncul, segera konsumsi obat pereda sakit kepala dan konsultasikan ke dokter jika gejala berlanjut.
Komentar