Medan, HarianBatakpos.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, Sumatera Utara, menuntut hukuman mati terhadap 19 terdakwa yang terlibat dalam kasus tindak pidana narkoba sepanjang tahun 2024. Langkah tegas ini diambil sebagai komitmen memerangi peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.
“Tuntutan hukuman mati ini sebagai upaya tegas Kejari Medan dalam memerangi peredaran narkoba,” ujar Kasi Pidum Kejari Medan, Deny Marincka Pratama, saat dihubungi dari Medan, Sabtu (28/12).
Menurut Deny, tuntutan hukuman mati menjadi bagian penting dari komitmen Kejari Medan untuk memberantas peredaran narkoba. Selain itu, pihaknya juga menjatuhkan tuntutan hukuman penjara seumur hidup terhadap seorang terdakwa dan hukuman 20 tahun penjara terhadap empat terdakwa lainnya.
Deny berharap, hukuman tegas yang diberikan ini dapat memberikan efek jera dan menurunkan angka peredaran narkoba di Sumatera Utara. “Dengan hukuman tegas, diharapkan kejahatan narkoba tidak lagi dibiarkan dan peredarannya dapat ditekan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Deny menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2024, Kejari Medan memfokuskan penanganan perkara narkoba dengan memberikan hukuman setimpal bagi para pelaku. Hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkoba, yang terus menjadi ancaman serius bagi masyarakat.
“Tuntutan mati ini menjadi bagian dari upaya menciptakan deterrent effect bagi para pelaku kejahatan narkoba. Dengan begitu, diharapkan masyarakat dapat hidup dalam lingkungan yang lebih aman dan sehat,” jelasnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Tangerang ini menegaskan kembali bahwa Kejari Medan akan terus berkomitmen memerangi narkoba demi masa depan masyarakat Sumatera Utara yang lebih baik.
Komentar