Deli Serdang, HarianBatakpos.com – PT Angkasa Pura Aviasi, pengelola Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, memberikan diskon 50 persen untuk pelayanan jasa kebandarudaraan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban penumpang dan maskapai serta meningkatkan mobilitas udara yang lebih terjangkau selama musim liburan.
“Ini langkah strategis untuk mendorong perjalanan udara yang lebih ekonomis selama liburan,” ujar Pelaksana Harian Director of Operations and Services PT Angkasa Pura Aviasi, Haris, Minggu (28/12/2024), seperti dilansir Antara. Diskon ini berlaku sejak 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 dan mencakup passenger service charge (PSC), parkir pesawat, serta parking surcharge pesawat.
Kebijakan Bandara Kualanamu Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Pemberian potongan harga ini mengacu pada Nota Dinas Nomor 1262/KUM/ND/2024 tertanggal 22 November 2024 dari Kementerian Perhubungan. Nota tersebut didukung oleh Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 250 DJPU Tahun 2024, yang mengatur penerapan tarif penerimaan negara bukan pajak sebesar 50 persen selama periode Natal dan Tahun Baru.
“Kami mendukung kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga tiket dan berharap kebijakan ini membawa dampak positif bagi penumpang serta maskapai,” tambah Haris.
Selain diskon, Bandara Kualanamu menghadirkan berbagai hiburan untuk memeriahkan suasana liburan. Pengunjung dapat menikmati penampilan Sinterklas, atraksi sulap, pembagian suvenir, hingga pertunjukan akustik dan juggling. “Kami ingin menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi penumpang selama liburan ini,” jelas Haris.
Dampak Positif Kebijakan Bandara Kualanamu
Kebijakan potongan harga ini telah meningkatkan pergerakan penumpang. Data sementara mencatat sebanyak 221.640 orang menggunakan Bandara Kualanamu pada periode 18 hingga 26 Desember 2024. Selama periode yang sama, tercatat 1.586 penerbangan reguler dan 13 penerbangan tambahan (extra flight) yang mengangkut total 1.675 ton kargo.
“Pergerakan penumpang pada akhir 2024 ini menunjukkan dampak positif dari kebijakan yang mempermudah akses transportasi udara,” tutup Haris.
Komentar