Lubuk Pakam, HarianBatakpos.com – Seorang remaja asal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jefri Malen Simarmata (19), dilaporkan melakukan perampokan sekaligus penganiayaan terhadap seorang wanita lanjut usia, Naeman Tambunan. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (29/12/2024) sore di Kelurahan Petapahan, Kecamatan Lubuk Pakam. Aksi kejam ini dilakukan pelaku dengan tujuan untuk membayar utang.
Kapolsek Lubuk Pakam, AKP Rusdi, menyampaikan bahwa pelaku datang ke kios tempat jualan milik korban dengan berpura-pura sebagai pembeli. “Pelaku datang ke kios tempat jualan milik korban dengan berpura-pura menanyakan kepada korban bersama siapa korban tinggal dan kemudian berpura-pura membeli bola lampu,” ungkap Rusdi dalam keterangan yang diberikan pada Rabu (1/1/2025).
Namun, setelah berinteraksi sejenak, pelaku langsung merampas tas korban yang berisi uang, dan melancarkan aksi penganiayaan. Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka-luka serius. Keluarga korban segera mendapatkan informasi dan menuju ke kios tempat kejadian.
Sesampainya di lokasi, keluarga korban menemukan Naeman tergeletak di lantai dalam kondisi berdarah, dengan luka di kepala, pipi, dan mulut. “Korban ditemukan dengan kondisi kepala, pipi, dan mulut berdarah. Kemudian, korban segera dibawa ke RS Grand Medistra Lubuk Pakam untuk mendapatkan perawatan medis,” jelas Rusdi.
Pihak kepolisian kemudian melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku. Sebelum diamankan, pelaku sempat dihajar warga setempat hingga babak belur. “Pelaku berhasil diamankan oleh tim opsnal bersama dengan warga setempat. Kami kemudian membawanya ke Polsek Lubuk Pakam untuk proses hukum lebih lanjut,” tambah AKP Rusdi.
Motif dari aksi perampokan ini diungkapkan oleh pelaku, yang mengaku melakukan perampokan untuk membayar utangnya. “Pelaku mengakui bahwa ia merampas uang dan barang milik korban karena ingin menggunakan uang tersebut untuk menebus utangnya,” kata Rusdi.
Dari hasil penyelidikan, pelaku mengaku melakukan perampokan seorang diri tanpa melibatkan orang lain. “Pelaku melakukan tindakan ini sendirian tanpa bantuan siapa pun,” jelas Rusdi.
Komentar