Medan, HarianBatakpos.com – Kanker usus menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia, menempati urutan ketiga dalam statistik kematian global. Penyebab kanker usus bisa beragam, dan salah satunya adalah pola hidup yang tidak sehat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan faktor risiko kanker usus agar langkah pencegahan dapat dilakukan sejak dini.
Kanker usus terbagi menjadi dua jenis, yaitu kanker usus halus dan kanker usus besar. Di antara keduanya, kanker usus besar atau kanker kolorektal lebih sering terjadi. Kanker usus besar ini bisa menyebabkan berbagai gejala yang harus diwaspadai, seperti buang air besar berdarah, penurunan berat badan secara drastis, benjolan di perut, serta sakit atau kram di bagian tengah perut.
Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Usus
Walaupun penyebab pasti kanker usus belum diketahui, terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker usus, baik itu kanker usus halus maupun kanker usus besar. Berikut adalah beberapa faktor risiko utama yang perlu diwaspadai:
- Usia
Usia menjadi salah satu faktor utama dalam peningkatan risiko kanker usus. Studi menunjukkan bahwa lebih dari 90% kasus kanker usus terjadi pada orang berusia di atas 45 tahun. Selain itu, kanker usus lebih sering menyerang pria dibandingkan wanita. - Riwayat Polip atau Kanker Usus dalam Keluarga
Seseorang yang memiliki riwayat kanker usus dalam keluarga juga lebih rentan menderita kanker yang sama. Kanker usus seringkali berawal dari polip pada dinding usus yang bisa berkembang menjadi kanker seiring waktu. - Obesitas
Obesitas merupakan salah satu faktor risiko terbesar dalam berkembangnya kanker usus. Orang yang mengalami obesitas lebih berisiko terkena kanker usus dibandingkan mereka yang memiliki berat badan normal. Penelitian menunjukkan bahwa kadar insulin dan insulin growth factor-1 (IGF-1) yang tinggi pada penderita obesitas bisa merangsang perkembangan sel kanker. - Kebiasaan Merokok
Merokok memiliki dampak negatif terhadap berbagai jenis kanker, termasuk kanker usus. Zat karsinogen dalam rokok dapat masuk ke dalam darah dan memicu perkembangan kanker, termasuk pada usus. - Konsumsi Minuman Beralkohol Secara Berlebihan
Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kanker usus, meskipun faktor ini seringkali berhubungan dengan faktor risiko lainnya, seperti obesitas dan riwayat kanker usus dalam keluarga.
Selain kelima faktor di atas, ada beberapa faktor lainnya yang juga dapat meningkatkan risiko kanker usus, seperti terapi radiasi di bagian perut, kebiasaan mengonsumsi daging merah dan olahannya, serta kurangnya aktivitas fisik.
Upaya Pencegahan Kanker Usus
Meski banyak faktor penyebab kanker usus yang belum bisa ditentukan secara pasti, Anda tetap bisa melakukan berbagai upaya pencegahan untuk mengurangi risiko. Mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara rutin, menjaga berat badan ideal, serta menghindari merokok dan konsumsi alkohol adalah langkah-langkah preventif yang sangat penting. Jika Anda memiliki faktor risiko kanker usus atau ada anggota keluarga yang pernah mengalami kanker usus, segeralah melakukan pemeriksaan ke dokter. Deteksi dini sangat penting agar langkah pengobatan bisa segera dilakukan.
Komentar