Medan, HarianBatakpos.com – Sendawa adalah proses alami tubuh untuk mengeluarkan gas berlebih, biasanya terjadi setelah makan. Meskipun sendawa itu normal, namun jika terjadi terus-menerus bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu. Penyebab sendawa yang sering terjadi bisa sangat bervariasi, dari kebiasaan menelan udara hingga pengaruh konsumsi makanan atau obat-obatan tertentu. Mari kita ulas lebih dalam mengenai penyebab sendawa berlebihan dan cara mengatasinya.
Sendawa adalah cara tubuh untuk mengeluarkan gas yang terbentuk selama pencernaan. Bila tidak dikeluarkan, gas ini dapat menyebabkan perut kembung atau nyeri. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada bayi. Sendawa pada bayi terjadi ketika tubuhnya mencoba membuang udara yang tertelan selama proses menyusu. Meskipun begitu, jika sendawa terjadi terus-menerus atau disertai gejala lain, seperti diare, sakit perut parah, atau BAB berdarah, Anda perlu waspada.
Penyebab Sendawa Berlebihan
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan sendawa berlebihan. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama sendawa yang perlu diketahui:
- Menelan Udara (Aerophagia)
Menelan udara secara tidak sadar bisa menjadi salah satu penyebab utama sendawa. Proses ini, yang dikenal dengan nama aerophagia, terjadi ketika Anda berbicara saat makan, makan dengan terburu-buru, atau mengunyah permen karet. Udara yang tertelan mengandung gas nitrogen dan oksigen yang kemudian didorong oleh lambung menuju kerongkongan dan keluar sebagai sendawa. - Konsumsi Makanan atau Minuman Tertentu
Makanan atau minuman tertentu bisa memicu produksi gas dalam lambung, yang menyebabkan sendawa berlebih. Beberapa makanan yang sering menyebabkan hal ini antara lain brokoli, kol, kacang-kacangan, dan minuman berkarbonasi. Minuman beralkohol dan makanan tinggi gula atau tepung juga diketahui berkontribusi pada masalah ini. - Obat-obatan
Penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa memicu sendawa berlebih. Obat untuk diabetes tipe 2, obat pencahar, serta obat pereda nyeri, termasuk obat yang digunakan secara berlebihan, dapat menyebabkan gastritis, yang memicu terjadinya sendawa. - Stres dan Kecemasan
Stres berlebih juga dapat menjadi pemicu sendawa. Ketika seseorang merasa cemas atau stres, pernapasan menjadi lebih cepat, yang menyebabkan lebih banyak udara masuk ke tubuh dan akhirnya menghasilkan sendawa.
Selain itu, beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan sendawa berulang kali, seperti penyakit asam lambung (GERD), gastritis, sakit maag, dan gangguan pencernaan lainnya.
Cara Mengatasi Sendawa Berlebihan
Meskipun sendawa adalah hal yang wajar, ada kalanya Anda perlu menghindarinya. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi dan mencegah sendawa:
- Makan dengan perlahan dan hindari makan terlalu cepat.
- Hindari kebiasaan merokok dan mengunyah permen karet.
- Batasi konsumsi minuman berkarbonasi dan alkohol yang dapat meningkatkan gas dalam perut.
- Konsumsi makanan yang mudah dicerna dan hindari makanan yang menghasilkan gas seperti brokoli atau kacang-kacangan.
- Berolahraga ringan setelah makan untuk membantu melancarkan pencernaan.
- Jika sendawa disebabkan oleh maag, konsumsi obat maag atau konsultasikan ke dokter jika gejala terus berlanjut.
Komentar