Medan, HarianBatakpos.com – Punggung terasa panas bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari radang sendi hingga infeksi. Meskipun sering mengganggu, kondisi ini dapat diatasi secara mandiri dengan penanganan rumahan atau obat medis. Untuk mengatasi punggung terasa panas, penting untuk mengetahui penyebabnya, karena hal ini berhubungan dengan saraf tulang belakang yang perlu penanganan lebih lanjut pada beberapa kasus.
Penyebab Punggung Terasa Panas
Punggung terasa panas dapat terjadi karena beragam kondisi medis yang melibatkan saraf atau peradangan. Berikut beberapa penyebabnya:
- Fibromyalgia
Fibromyalgia, yang penyebabnya belum sepenuhnya diketahui, dapat menyebabkan nyeri dan sensasi terbakar pada punggung. Selain itu, penderita juga mengalami kelelahan berlebih. - Saraf Terjepit
Saraf terjepit atau hernia nukleus pulposus terjadi saat bantalan tulang belakang bergeser dan menekan saraf. Hal ini menyebabkan nyeri tajam pada punggung bawah dan bisa menjalar ke bagian tubuh lain. - Multiple Sclerosis
Multiple sclerosis mengganggu proses penyaluran informasi antara otak dan tubuh. Selain punggung terasa panas, gejala lainnya adalah nyeri terbakar pada anggota tubuh. - Skiatika
Skiatika terjadi akibat terjepitnya saraf skiatik yang menjalar ke kaki, menyebabkan rasa panas dan nyeri. - Arthritis
Radang sendi atau arthritis juga dapat menyebabkan punggung terasa panas jika menyerang sendi tulang belakang. - Stenosis Spinal
Penyempitan pada ruas tulang belakang ini bisa memberi tekanan pada saraf, menyebabkan rasa panas pada punggung. - Shingles
Shingles adalah infeksi virus yang menyebabkan ruam serta punggung terasa panas, terkait dengan reaktivasi virus cacar air. - Terlalu Lama Berbaring
Berbaring terlalu lama, terutama pada kondisi kelumpuhan atau tirah baring, dapat menyebabkan punggung terasa panas.
Cara Mengatasi Punggung Terasa Panas
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meredakan punggung terasa panas, baik secara mandiri di rumah maupun dengan bantuan medis.
Penanganan Mandiri di Rumah
- Obat Pereda Nyeri: Mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan rasa panas dan nyeri.
- Kompres: Gunakan kompres dingin untuk mengurangi peradangan dan kompres panas setelahnya untuk mengurangi rasa sakit.
- Posisi Tidur: Berbaring miring dengan bantal di antara kaki dapat membantu. Hindari berbaring terlalu lama.
- Salep Pereda Nyeri: Oleskan salep untuk membantu mengurangi ketegangan dan rasa panas.
Penanganan Medis
Jika cara mandiri tidak efektif, konsultasikan dengan dokter. Setelah mengetahui penyebabnya, dokter akan memberikan obat atau bahkan menyarankan operasi atau fisioterapi. Obat antibiotik, antiinflamasi, atau pelemas otot sering diresepkan untuk membantu mengatasi punggung terasa panas.
Komentar