Uncategorized
Beranda » Berita » Kondisi Pelajar SD Setelah Keracunan Makanan Bergizi Gratis: Apa yang Dapat Dipelajari?

Kondisi Pelajar SD Setelah Keracunan Makanan Bergizi Gratis: Apa yang Dapat Dipelajari?

Ilustrasi keracunan massal.
Ilustrasi keracunan massal.

Medan,  HarianBatakpos.com –  Sejumlah siswa SD Negeri Dukuh 03 Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami keracunan usai menyantap makanan yang disajikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Insiden ini menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan dan kualitas makanan yang diberikan kepada anak-anak. Menurut Kepala SD Negeri Dukuh 03, Lilik Kurniasih, kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.30 WIB, hanya setengah jam setelah makanan diantarkan ke sekolah.

Berdasarkan laporan, ada sekitar 10 anak yang mengalami gejala mual, pusing, dan satu di antaranya muntah. Hal ini menunjukkan pentingnya pengawasan dan penanganan yang tepat terhadap program Makan Bergizi Gratis.

Apa Benar Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?

Anak-anak yang terlibat adalah pelajar kelas 1 hingga kelas 6 yang mengonsumsi menu nasi putih, ayam tepung, cah wortel tahu, buah naga, dan susu. Rata-rata, mereka mencium bau basi dari ayam tepung yang disajikan, dilansir dari TEMPO.CO.

Pihak sekolah segera melaporkan kejadian ini kepada tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Puskesmas Sukoharjo Kota. Kepala Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, memastikan bahwa kondisi puluhan siswa yang keracunan sudah membaik setelah mendapatkan perawatan.

Hal ini menjadi pelajaran penting bagi pengelola program Makan Bergizi Gratis untuk lebih memperhatikan aspek keamanan pangan.

Sebagai langkah awal, sekolah diharuskan melaporkan kejadian tidak diinginkan kepada SPPG. Makanan yang terlibat langsung ditarik dan diganti dengan menu lain.

Polisi Gagalkan Peredaran SIM Palsu di Medan

Pemerintah diharapkan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program Makan Bergizi Gratis agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Keselamatan anak-anak harus menjadi prioritas utama dalam setiap program yang dijalankan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *