“Intensitas curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter,” ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, di Medan, Jumat (17/1/2025).
Banjir di Batu Bara ini melanda tujuh desa di empat kecamatan, yaitu:
- Kecamatan Sei Balai: Desa Kwala Sikasim (326 rumah), Desa Sei Balai (128 rumah), Desa Perjuangan (516 rumah).
- Kecamatan Datuk Tanah Datar: Desa Sei Muka (181 rumah).
- Kecamatan Talawi: Desa Benteng (360 rumah).
- Kecamatan Medang Deras: Desa Medang (27 rumah) dan Desa Lalang (53 rumah).
Selain merendam ribuan rumah, banjir juga menggenangi 212 hektar sawah yang tersebar di Desa Kwala Sikasim (86 hektar), Desa Sei Muka (96 hektar), dan Desa Benteng (30 hektar).
Sri Wahyuni menjelaskan, “Berdasarkan laporan, tidak ada pengungsi, korban luka-luka, atau korban meninggal akibat banjir ini.”
Sebagai upaya tanggap bencana, BPBD Sumut telah melakukan berbagai langkah, seperti asesmen lapangan, koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa, serta melaporkan dampak bencana kepada pimpinan. Bantuan logistik juga telah disalurkan ke lokasi terdampak banjir di Batu Bara. Hingga saat ini, air masih menggenangi tujuh desa tersebut.
Komentar