Medan, HarianBatakpos.com – Zaskia Sungkar melakukan langkah luar biasa dengan mengadopsi bayi dan memberikan ASI tanpa melalui kehamilan.
Ia menjalani program laktasi yang dikenal sebagai induksi laktasi, sebuah metode yang mungkin belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Metode ini memungkinkan wanita yang tidak bisa hamil untuk menyusui bayi yang diadopsi, dilansir dari Kompas.com..
Apa Itu Induksi Laktasi?
Induksi laktasi adalah proses yang membantu wanita menghasilkan ASI meskipun tidak hamil. Dalam proses alami, produksi ASI dipicu oleh interaksi hormon selama kehamilan. Namun, induksi laktasi meniru proses ini melalui terapi hormon dan pemompaan payudara.
Zaskia, melalui unggahan di sosial media, membagikan pengalamannya menjalani program ini, di mana ia menyatakan, “Bismillah dibantu dokter @drtiwi. Program laktasi. Pesen dokter jalani dengan ikhlas, santai, happy gak boleh stress dan dan banyak berdoa.”
Program ini membutuhkan persiapan yang matang, karena produksi ASI tergantung pada keberhasilan replikasi proses hormonal yang terjadi selama kehamilan.
Dokter biasanya akan memulai dengan memberikan terapi hormon, lalu meminta pasien untuk mulai memompa payudara beberapa bulan sebelum menyusui.
Keberhasilan Induksi Laktasi
Keberhasilan induksi laktasi juga dipengaruhi oleh kemampuan bayi untuk menyusu. Bayi yang lebih muda, terutama yang baru lahir hingga usia delapan minggu, biasanya lebih mudah untuk beradaptasi dengan proses ini.
Zaskia berusaha memberikan yang terbaik untuk bayi adopsinya, Humaira, dengan harapan dapat membangun ikatan emosional yang kuat.
Dalam konteks ini, induksi laktasi bukan hanya sekadar memberikan ASI, tetapi juga merupakan cara untuk memperkuat hubungan batin antara ibu dan anak. Meskipun tidak melalui kehamilan, keinginan Zaskia untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya sangat jelas.
Komentar