Ekbis
Beranda » Berita » Pasar Kripto Melemah pada 20 Januari 2025, Bitcoin dan Solana Alami Penurunan

Pasar Kripto Melemah pada 20 Januari 2025, Bitcoin dan Solana Alami Penurunan

Pasar Kripto Melemah pada 20 Januari 2025, Bitcoin dan Solana Alami Penurunan
Pasar Kripto Melemah pada 20 Januari 2025, Bitcoin dan Solana Alami Penurunan

Jakarta, HarianBatakpos.com – Pasar kripto terlihat tertekan pada pagi hari ini, 20 Januari 2025, setelah sempat mengalami lonjakan signifikan jelang pelantikan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada awal pekan ini. Meskipun pasar kripto sempat melonjak, beberapa mata uang digital kini kembali terkoreksi, dengan Bitcoin dan Solana mengalami penurunan harga yang cukup signifikan.

Pasar Kripto Melemah pada 20 Januari 2025

Berdasarkan data dari CoinMarketCap pada Senin pagi, 20 Januari 2025, pukul 07:05 WIB, pasar kripto tampak melemah. Bitcoin mengalami penurunan sebesar 3,16%, kini berada di harga US$100.995. Meski demikian, Bitcoin masih mencatatkan kenaikan mingguan sebesar 6,85%. Ethereum juga terdepresiasi 2,65% dalam 24 jam terakhir, meskipun dalam sepekan terakhir mengalami kenaikan 1,94%.

Terkuras Buat Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Sisa US$150,7 Miliar

Solana, salah satu kripto yang sempat mengalami lonjakan harga yang tajam, turun sebesar 4,22% dalam 24 jam terakhir, meskipun dalam minggu terakhir harga Solana meroket sebesar 31,92%. Begitu pula dengan Dogecoin, yang mengalami penurunan 10,91% dalam 24 jam terakhir, meskipun masih mencatatkan kenaikan mingguan sebesar 5,09%.

Performa Pasar Kripto pada 20 Januari 2025

Tabel di bawah ini menunjukkan performa beberapa mata uang kripto utama pada 20 Januari 2025:

Nama Harga 24h % 7d % Kapitalisasi Pasar
Bitcoin $100,995.87 −3.16% +6.85% $2,000,974,685,443
Ethereum $3,209.04 −2.65% +1.94% $386,699,945,827
XRP $2.94 −9.74% +17.21% $169,305,551,112
Solana $249.09 −4.22% +31.92% $121,210,439,582
BNB $680.33 −4.01% −1.86% $97,970,877,709
Dogecoin $0.35 −10.91% +5.09% $52,213,338,856
Cardano $0.98 −10.46% +1.68% $34,616,490,538

Sumber: CoinMarketCap

Bina Pertiwi Distributor Terbesar di Indonesia dari Traktor Kubota Penopang Modernisasi Pertanian Nasional

Selain itu, CoinDesk Market Index (CMI), yang mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar aset digital, turun 4,93% dan berada di angka 3.734,92. Open interest juga terdepresiasi 6,12% menjadi US$141,49 miliar. Di sisi lain, fear & greed index menunjukkan angka 58, yang menandakan bahwa pasar kripto saat ini berada di fase netral, dengan kondisi ekonomi dan industri kripto yang cenderung stabil.

Pengaruh Pelantikan Donald Trump terhadap Pasar Kripto

Pasar kripto terlihat mengalami koreksi pada pagi ini setelah sebelumnya mengalami kenaikan signifikan jelang pelantikan Presiden Terpilih AS, Donald Trump. Salah satu mata uang kripto yang sempat meroket adalah Solana. Pada Sabtu lalu, beberapa token berbasis Solana melonjak tajam, dan token asli blockchain Solana, SOL, bahkan mencapai rekor baru di atas US$275. Hal ini terjadi setelah Presiden Terpilih Donald Trump mendukung token TRUMP berbasis Solana, menjadikannya “memecoin resmi” miliknya.

Pemilihan Solana sebagai jaringan penerbitan token Trump meningkatkan permintaan terhadap Solana, yang menyebabkan lonjakan harga SOL. Volume perdagangan SOL melonjak dari US$3 miliar pada Kamis menjadi lebih dari US$26 miliar dalam 24 jam terakhir. Pergerakan ini membawa keuntungan mingguan lebih dari 46%, dan harga SOL mencatatkan kenaikan hampir 3.000% dibandingkan dengan harga terendahnya pada Desember 2022.

Token JUP dan Solana

Selain itu, token JUP yang diterbitkan di blockchain Solana oleh tim besar ekosistem seperti Jupiter dan Meteora juga mengalami lonjakan harga. Harga token JUP naik 30% dalam 24 jam terakhir, menunjukkan antusiasme pasar terhadap jaringan Solana.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *