Jakarta, HarianBatakpos.com – Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan hari Kamis di Jakarta menguat sebesar 16 poin atau 0,10 persen. Rupiah tercatat berada pada level Rp16.264 per dolar Amerika Serikat (AS), dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di Rp16.280 per dolar AS.
Penguatan nilai tukar rupiah ini mencerminkan sentimen positif di pasar valuta asing domestik. Investor optimistis terhadap stabilitas ekonomi Indonesia meskipun tantangan global masih membayangi.
Faktor utama yang mendukung penguatan rupiah termasuk peningkatan aliran modal asing ke pasar saham dan obligasi domestik. Selain itu, langkah-langkah yang diambil Bank Indonesia untuk menjaga kestabilan nilai tukar juga memberikan dampak signifikan.
Analis memperkirakan nilai tukar rupiah akan bergerak stabil dalam beberapa hari ke depan, dengan potensi penguatan lanjutan jika data ekonomi global menunjukkan perbaikan. Namun, pelaku pasar tetap disarankan untuk waspada terhadap kemungkinan fluktuasi yang dipicu oleh perkembangan geopolitik internasional.
Penguatan nilai tukar rupiah ini menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia memiliki daya tahan yang cukup kuat, sekaligus memberikan optimisme bagi para pelaku pasar.
Komentar