Medan, HarianBatakpos.com – Pegal di betis adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari terlalu lama berdiri, berjalan, hingga olahraga berlebihan. Meski begitu, Anda bisa menghilangkan pegal di betis secara mandiri di rumah dengan beberapa cara efektif yang tidak memerlukan perawatan medis khusus. Cara-cara ini juga dapat mencegah pegal datang kembali, sehingga Anda bisa kembali beraktivitas dengan nyaman.
Cara Menghilangkan Pegal di Betis yang Efektif
Pegal di betis dapat berupa rasa nyeri, kaku, atau kram pada otot-otot betis. Hal ini biasanya terjadi setelah melakukan aktivitas berat atau gerakan berulang, seperti naik turun tangga. Menghilangkan pegal di betis bisa dilakukan dengan beberapa langkah yang mudah dilakukan di rumah, berikut adalah beberapa cara yang efektif untuk mengatasi pegal di betis.
1. Mengistirahatkan Kaki
Langkah pertama yang bisa Anda coba untuk menghilangkan pegal di betis adalah dengan mengistirahatkan kaki. Hindari aktivitas yang dapat memperburuk kondisi pegal, seperti naik turun tangga atau memakai sepatu hak tinggi. Jika disertai bengkak, Anda bisa membalut betis dengan perban elastis dan mengangkatnya lebih tinggi dari dada untuk mengurangi bengkak dan pegal di betis.
2. Mengompres Betis dengan Es
Jika betis Anda memar atau bengkak, kompres dingin bisa menjadi cara ampuh mengatasi peradangan yang terjadi. Cukup bungkus es batu dengan kain bersih dan tempelkan pada area yang pegal selama 10-15 menit. Ulangi setiap 2 jam untuk hasil maksimal.
3. Berendam di Air Hangat
Selain mengompres dengan es, Anda bisa menghilangkan pegal di betis dengan berendam di air hangat. Rasa hangat dapat meningkatkan aliran darah dan membantu merelaksasi otot-otot betis yang tegang. Anda juga bisa menggunakan kain hangat untuk kompres betis jika tidak ingin berendam.
4. Memijat Betis yang Pegal
Pijatan lembut pada betis dapat melemaskan otot yang tegang dan meningkatkan sirkulasi darah. Saat memijat, Anda bisa menggunakan minyak atsiri seperti minyak lavender atau peppermint yang memiliki efek antinyeri. Namun, pastikan untuk tidak memijat jika ada tanda-tanda peradangan parah, seperti bengkak atau rasa hangat pada betis.
5. Melakukan Peregangan
Peregangan juga efektif untuk mengurangi pegal di betis. Cobalah peregangan ringan setelah beraktivitas untuk mencegah pegal muncul kembali. Duduk di lantai dengan kaki lurus ke depan, gunakan handuk untuk menarik telapak kaki ke arah tubuh selama 30 detik dan ulangi beberapa kali.
6. Mengoleskan Krim Antinyeri
Untuk meredakan pegal di betis, Anda bisa mengoleskan krim antinyeri yang mengandung mentol atau capsaicin. Krim ini dapat membantu menghambat rasa nyeri pada saraf betis, memberikan rasa lega dan mengurangi pegal-pegal.
7. Mengonsumsi Obat Antinyeri
Obat-obatan seperti ibuprofen atau paracetamol juga bisa membantu menghilangkan pegal di betis dengan cara mengurangi peradangan dan nyeri. Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan untuk menghindari efek samping.
Pegal di betis umumnya akan hilang dengan perawatan di atas. Namun, jika setelah melakukan cara-cara di atas pegal tidak kunjung sembuh dalam waktu 7 hari atau disertai gejala lain seperti bengkak, memar, atau rasa sakit yang luar biasa, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.


 
   
                     
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
            
Komentar