Palu-BP: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjelaskan terkait adanya penjarahan di minimarket dan pom bensin. Menurut dia, itu adalah kehendak pemerintah.
Alasan dia mengatakan itu adalah kehendak pemerintah, khususnya antara Mendagri, Gubernur Sulteng, dan Kepala BNPB Willem lantaran di Palu darurat makanan dan minuman.
“Semalam masalahnya adalah makanan dan minuman. Akhirnya saya dan Pak Gubernur berinisiatif minimarket tolong dibuka, nanti dibayar,” kata dia di posko pengungsian yang berada di Rumah Dinas Gubernur, Minggu (30/9).
Tjahjo mengatakan dirinya sudah meninjau beberapa rumah sakit yang menjadi penampungan para korban, baik korban meninggal ataupun luka.
Permasalahannya lagi-lagi adalah menipisnya ketersediaan makanan dan juga obat-obatan untuk pasien yang berada di rumah sakit.
Namun ia berjanji, pasokan logistik dan obat-obatan sudah bisa mendarat hari ini. Bantuan yang kan tiba itu dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Hari ini semua bantuan akan tiba di Palu,” pungkasnya.
Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 7,4 SR diikuti dengan tsunami terjadi pada Jumat (28/9). Hingga saat ini, korban meninggal berjumlah 420 orang dan 540 luka.
(Akurat) BP/SP
Komentar