Evakuasi WNI di Iran Terkendala Jalur Udara, Pemerintah Indonesia Siapkan Opsi Darat | Brigjen TNI Muhammad Nasrulloh Nasution Ketum Pengprov ESI Sumut 2024-2028 | Jepang Siagakan Evakuasi Warganya dari Iran dan Israel, Akibat Perang Timur Tengah | Perang Iran vs Israel Memanas, Hari Ketujuh Serangan Rudal dan Drone Meningkat | Pemkab Toba, TNI, Polri dan AMS XII Upacara Peringatan Wafatnya Raja Sisingamangaraja XII di Balige |

Kesehatan

Beranda » Berita » Cara Menghindari Bahaya Terlalu Lama Berdiri Saat Hamil yang Perlu Diketahui

Cara Menghindari Bahaya Terlalu Lama Berdiri Saat Hamil yang Perlu Diketahui

5 bulan yang lalu •

Medan, HarianBatakpos.com – Menghindari bahaya terlalu lama berdiri saat hamil sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin. Aktivitas yang mengharuskan Bumil untuk berdiri dalam waktu lama dapat menyebabkan berbagai keluhan yang bisa mengganggu kehamilan. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk memahami cara menghindari risiko tersebut dan menjaga kesehatan tubuh.

Bahaya Terlalu Lama Berdiri Saat Hamil
Berdiri terlalu lama saat hamil tidak langsung membahayakan kehamilan, namun bisa menimbulkan dampak negatif. Selama ibu hamil sering bergerak, berjalan, dan duduk sesekali, risiko dapat diminimalisir. Namun, ibu hamil yang memiliki kondisi tertentu, seperti riwayat persalinan prematur, hamil bayi kembar, atau menderita diabetes dan preeklamsia, sebaiknya menghindari berdiri dalam waktu lama. Selain itu, kondisi janin yang tidak sesuai usia kehamilan juga menjadi alasan untuk lebih berhati-hati.

Selain itu, berdiri terlalu lama dalam posisi yang sama dapat menyebabkan penggumpalan darah di kaki dan menyebabkan kaki terasa nyeri, kram, atau bengkak. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memahami langkah-langkah yang dapat mengurangi risiko bahaya ini.

Baca Juga : Manfaat Berjalan Kaki: Kapan Waktu Terbaiknya?

Upaya Mengurangi Risiko Berdiri Terlalu Lama Saat Hamil
Jika pekerjaan Bumil mengharuskan untuk berdiri lama, pastikan untuk memberi tahu kondisi kehamilan pada perusahaan tempat bekerja. Bumil bisa meminta keringanan atau bahkan cuti hamil jika kehamilan berada dalam risiko kelahiran prematur. Berikut beberapa cara untuk mengurangi risiko bahaya berdiri terlalu lama saat hamil:

• Letakkan satu kaki di atas pijakan bila Bumil harus berdiri dalam waktu lama. Ganti sisi kaki secara berkala.
• Gerakkan kaki secara berkala, misalnya dengan meregangkan kaki atau jalan di tempat.
• Duduklah sesekali dan hindari posisi kaki yang saling tumpang tindih.
• Kenakan sepatu nyaman dengan hak rendah.
• Gunakan kaos kaki kompresi untuk memperlancar sirkulasi darah dan mencegah pembengkakan.
• Kenakan sabuk kehamilan untuk menyangga perut dan meringankan beban pada kaki.
• Pastikan konsumsi air cukup dengan minum setidaknya 8 gelas per hari.