Medan, HarianBatakpos.com – Makanan penyebab kanker perlu dihindari demi menjaga kesehatan tubuh. Mengonsumsi makanan tertentu yang mengandung zat karsinogen, tinggi lemak, atau tinggi gula dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Dengan mengetahui jenis makanan penyebab kanker, risiko penyakit ini dapat diminimalkan.
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), kanker menjadi penyebab hampir 10 juta kematian setiap tahunnya. Penyakit ini merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Selain faktor genetik dan gaya hidup, pola makan berperan besar dalam memicu kanker.
Masyarakat perlu memahami bahwa makanan penyebab kanker sering kali dikonsumsi sehari-hari tanpa disadari. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa pola makan yang buruk menjadi salah satu faktor utama pemicu kanker. Maka dari itu, kesadaran tentang makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker menjadi sangat penting.
Daftar Makanan Penyebab Kanker yang Harus Diwaspadai
Berikut ini adalah beberapa makanan yang diketahui dapat menjadi penyebab kanker. Mengurangi konsumsi atau menghindari makanan ini dapat membantu meminimalkan risiko:
- Gorengan
Gorengan menjadi favorit banyak orang, terutama di Indonesia. Namun, makanan ini dapat menghasilkan zat karsinogen bernama akrilamida saat dimasak dengan suhu tinggi. Akrilamida diketahui dapat merusak DNA dan memicu kematian sel tubuh. Selain itu, gorengan berlebihan juga berisiko menyebabkan obesitas dan diabetes tipe 2, dua kondisi yang berkaitan erat dengan kanker. - Daging Merah
Daging merah seperti sapi, babi, atau domba, bila dimasak pada suhu tinggi, dapat menghasilkan zat heterocyclic amines (HCA) yang bersifat karsinogenik. Zat ini diketahui dapat memicu berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker lambung, dan kanker kolorektal. - Daging Olahan
Makanan seperti sosis, kornet, dan salami termasuk dalam kategori daging olahan yang dapat memicu kanker. Proses pengawetan seperti pengasapan atau penggunaan nitrit dapat menghasilkan zat karsinogen seperti N-nitroso dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs). - Makanan Terlalu Matang
Makanan yang dimasak terlalu matang, terutama pada suhu sangat tinggi, berpotensi menghasilkan senyawa berbahaya seperti PAHs dan HCA. Untuk mengurangi risiko, pilih metode memasak seperti merebus atau mengukus. - Makanan Ultra Proses
Makanan ultra proses, seperti minuman kaleng, pizza, roti kemasan, es krim, dan sereal manis, sering kali mengandung tambahan gula, garam, dan pengawet. Konsumsi berlebihan makanan ini dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal dan kanker payudara.
Pencegahan dengan Gaya Hidup Sehat
Meski makanan penyebab kanker tidak harus dihindari sepenuhnya, konsumsilah dalam batas wajar. Selain itu, terapkan gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara rutin dan mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Dengan langkah ini, risiko terkena kanker dapat diminimalkan secara signifikan.
Komentar