Medan, HarianBatakpos.com – Kebiasaan makan Devin Nur Faeyza, seorang anak berusia 6 tahun yang didiagnosis mengidap kanker darah, menjadi perhatian banyak orang. Orang tua Devin, Siti Rukmana, mengungkapkan bahwa pola makan yang tidak sehat bisa menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap penyakit ini.
Menurut Siti, sebelum sakit, Devin sering mengonsumsi makanan instan dan junk food. “Kalau (faktor) keturunan, Devin itu nggak ada keturunan kanker. Waktu sehat memang Devin suka jajan-jajan,” ujarnya dalam wawancara. Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan makan yang buruk dapat memengaruhi kesehatan anak, dilansir dari detik.com.
Dokter yang menangani Devin, dr Tumpal Yansen Sihombing, SpA, menjelaskan bahwa makanan yang mengandung zat kimia berbahaya dapat berkontribusi pada perkembangan kanker darah.
“Leukemia adalah suatu penyakit yang timbul akibat beragam faktor, yang tersering adalah akibat gangguan genetik dan faktor-faktor lingkungan,” kata dr Tumpal, memberikan penekanan pada pentingnya pola makan sehat.
Siti menjelaskan bahwa Devin awalnya mengalami gejala demam tinggi pada Juli 2024, namun setelah beberapa hari, keluhan lain muncul. Munculnya memar di sekujur tubuh dan gejala mual menjadi tanda bahwa kondisi kesehatan Devin memburuk. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, Devin dinyatakan mengidap kanker darah.
Saat ini, Devin menjalani pengobatan kemoterapi dengan berbagai efek samping yang harus dihadapinya. “Rambut rontok, mual-mual, hingga perdarahan di kencingnya,” ungkap Siti. Dengan menjalani pengobatan, Siti berharap Devin dapat sembuh dan kembali menjalani kehidupan normal.
Kisah Devin menjadi pengingat pentingnya menjaga pola makan sehat, terutama bagi anak-anak. Kebiasaan makan yang baik dapat menjadi langkah pencegahan terhadap berbagai penyakit, termasuk kanker darah.
Komentar