Medan, HarianBatakpos.com – Kasus positif rabies di Kabupaten Jembrana mengalami peningkatan yang signifikan. Di awal Januari 2025, tercatat ada empat kasus rabies yang telah terkonfirmasi positif melalui uji laboratorium sampel otak hewan dari Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar. Semua sampel tersebut menunjukkan hasil positif rabies.
Empat kasus positif rabies yang tercatat di Jembrana tersebar di tiga kecamatan. Satu kasus berada di Desa/Kecamatan Pekutatan, sementara masing-masing satu kasus ditemukan di Desa Yeh Sumbul dan Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, serta satu kasus di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.
Dengan meningkatnya kasus rabies, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana segera menggencarkan vaksinasi untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini, dilansir dari denpost.id.
Pelaksana Tugas Kabid Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Gede Putu Kasthama, menjelaskan, “Awal tahun ini tercatat ada 4 kasus positif rabies di Jembrana.”
Ia menambahkan bahwa pascadiketahui adanya kasus positif, pihaknya langsung menerjunkan petugas medikvet ke masing-masing kecamatan untuk melakukan vaksinasi yang bersifat emergency.
Vaksinasi rabies sudah mulai dilakukan dengan sasaran sebanyak 488 ekor hewan peliharaan rabies (HPR) di seluruh Jembrana. “Kami sudah gencarkan vaksinasi emergency di masing-masing wilayah ditemukan kasus. Harapannya tidak ada perluasan lagi ke depannya atau membentuk kekebalan kelompok,” jelasnya.
Sebagai tindakan pencegahan, vaksinasi ini diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran rabies lebih lanjut di daerah tersebut. Dengan upaya ini, diharapkan Jembrana dapat mengontrol dan meminimalisir potensi wabah rabies yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan hewan.
Komentar