Jakarta-BP: Topan Trami melanda Jepang, pada Sabtu (29/9), pukul 8 malam waktu setempat. Badai ini menewaskan dua orang. Salah satu korban, tewas tenggelam di perairan Yamanashi, sedangkan yang lain tewas tertimbun tanah longsor di Tottori. Selain itu, topan ini juga menyebabkan sekitar 120 orang terluka.
Dilansir dari Channel News Asia, Senin (1/10), Yuji Ueno, pejabat Kota Shirama menyebutkan bahwa badai kali ini sangat kuat, “Kami melihat angin dan hujan yang luar biasa. Saya berjalan keluar balai kota pada sore hari, dan hujan bercampur dengan angin yang sangat kuat. Sangat sulit untuk tetap berdiri. Sungguh menakutkan,” ujar Ueno.
Topan Trami mencapai puncaknya dengan kecepatan embusan angin maksimal 216 kilometer per jam. Lembaga cuaca setempat telah memperingatkan potensi banjir dan tanah longsor.
Badai ini menyebabkan banyak kerugian seperti dibatalkannya beberapa penerbangan. Pemberangkatan menggunakan kereta api juga tak luput dari dampak topan Trami. Selain itu, lebih dari 750.000 ribu rumah kehilangan pasokan listrik. Topan Trami juga menyebabkan gangguan layanan telepon seluler.
(Akurat) BP/SP
Komentar