Medan, HarianBatakpos.com – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), baru-baru ini memberikan pernyataan terkait anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dikabarkan diblokir oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Dalam tanggapannya, Jokowi menyarankan agar pihak yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang pemblokiran tersebut untuk bertanya langsung kepada Pemerintah Prabowo Subianto. “Tanyakan ke Kepala Otorita, tanyakan pemerintah,” ujar Jokowi, dilansir dari detikJateng pada Sabtu (8/2/2025).
Jokowi juga mengungkapkan bahwa ia telah beberapa kali berkomunikasi dengan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
Namun, ia menekankan bahwa komunikasi tersebut tidak berkaitan dengan masalah anggaran atau progres pembangunan IKN. “Ya kadang-kadang mengabarkan aja, bukan urusan pekerjaan. ‘Sehat Pak Bas’ he-he…, ‘keluarga gimana’ gitu aja,” jelasnya, dilansir dari detik.com.
Dalam penjelasannya, Jokowi menegaskan bahwa hal-hal terkait IKN adalah urusan pemerintah yang tidak perlu diperdebatkan. “Itu kan urusan pemerintah, jangan ditarik-tarik,” tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa progres pembangunan IKN merupakan tanggung jawab kementerian dan bukan hanya urusan Presiden semata.
Jadi, dengan adanya pemblokiran anggaran pembangunan IKN, Jokowi menunjukkan bahwa ia tetap berfokus pada urusan pemerintahan yang lebih luas. Konteks ini menggarisbawahi bahwa keputusan terkait anggaran adalah bagian dari proses yang lebih kompleks dalam pemerintahan.
Komentar