Jakarta, HarianBatakpos.com – Jenderal TNI H. Agus Subiyanto, S.E., M.Si., resmi menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat, pada 5 Agustus 1967 ini kini memimpin TNI dengan komitmen memperkuat pertahanan nasional dan meningkatkan profesionalisme prajurit.
Agus Subiyanto menyelesaikan pendidikan menengah di SMAN 13 Bandung sebelum melanjutkan ke Akademi Militer, di mana ia lulus pada 1991. Setelah itu, ia bergabung dengan kecabangan Infanteri, khususnya Kopassus. Sepanjang kariernya, ia menempuh berbagai pendidikan militer seperti Suslapa Infanteri dan Seskoad (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat), yang semakin memperkuat kompetensinya dalam dunia militer.
Karier militer Agus Subiyanto berkembang pesat. Ia pernah menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta dan Waasops Kasdivif 2/Kostrad. Puncak kariernya dimulai pada 25 Oktober 2023, saat ia diangkat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), menggantikan Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman. Tidak lama setelah itu, ia dicalonkan dan dilantik sebagai Panglima TNI pada 22 November 2023, menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono.
Jenderal TNI Agus Subiyanto telah berpartisipasi dalam berbagai operasi militer strategis, termasuk Operasi Seroja dan Operasi Tinombala. Selain aktif dalam tugas kemiliteran, ia juga pernah menjadi dosen madya di Seskoad. Sosoknya dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan berkomitmen untuk memperkuat keamanan nasional serta meningkatkan kesiapan Angkatan Darat dalam menghadapi tantangan global.
Selain kiprah militernya, kekayaan Jenderal Agus Subiyanto juga menjadi perhatian publik. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, total kekayaannya mencapai Rp19,57 miliar dalam laporan periodik tahun 2023, per 27 Maret 2024.
Rincian kekayaannya meliputi:
- Tanah dan Bangunan: Senilai Rp16,3 miliar, terdiri dari properti di Bandung Barat, Pangandaran, Karanganyar, serta beberapa lokasi lainnya, termasuk tanah terbesar di Bandung seluas 2000 m² senilai Rp3,3 miliar.
- Alat Transportasi dan Mesin: Sebesar Rp70 juta, dengan kepemilikan satu unit mobil Nissan Mini Bus tahun 2011.
- Harta Bergerak Lainnya: Senilai Rp1,59 miliar.
- Kas dan Setara Kas: Mencapai Rp1,62 miliar.
Jenderal Agus Subiyanto tidak memiliki hutang, sehingga total kekayaannya tetap berada di angka Rp19,57 miliar.
Sebagai Panglima TNI, Agus Subiyanto menegaskan komitmennya untuk memperkuat pertahanan nasional, meningkatkan kesejahteraan prajurit, dan memastikan kesiapan operasional TNI dalam menghadapi ancaman keamanan yang terus berkembang.
Komentar