Manchester, HarianBatakpos.com – Ryan Giggs, mantan gelandang Manchester United (MU), menjadi sorotan setelah bisnis kuliner yang dijalaninya mengalami kegagalan. Ryan Giggs, yang dikenal sebagai legenda MU, mencoba peruntungan di dunia bisnis dengan membuka restoran bernama George’s sejak tahun 2014. Namun, sayangnya, restoran tersebut baru-baru ini mengumumkan penutupan permanen dan tidak lagi menerima pelanggan.
Melansir dari The Sun, muncul berbagai spekulasi mengenai alasan penutupan restoran ini. Beberapa rumor menyebutkan adanya masalah keuangan dalam manajemen, sementara yang lain mengindikasikan bahwa restoran tersebut diambil alih oleh pihak lain.
“Berkaitan dengan keadaan tak terduga, sayang sekali bahwa George’s akan tutup pada akhir pekan dan kami sangat meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Tim George’s,” demikian bunyi pengumuman yang dipasang di pintu masuk restoran.
Penutupan mendadak ini menimbulkan keresahan bagi pelanggan yang telah melakukan reservasi atau memiliki kupon serta voucher yang belum digunakan. Pihak restoran pun berjanji akan bertanggung jawab untuk mengembalikan dana kepada pelanggan yang terkena dampak dari penutupan tersebut.
“Kami sedang melakukan proses pengembalian dana untuk kupon yang sudah dibeli namun belum digunakan dan kami akan memberikan kabar dalam beberapa hari ke depan,” ujar juru bicara George’s.
Kegagalan bisnis kuliner Ryan Giggs ini menunjukkan bahwa kesuksesan di dunia sepak bola tidak selalu berbanding lurus dengan keberhasilan dalam dunia usaha.
Komentar