Daerah
Beranda » Berita » Rimson Tambun STh: Tuhan Menunjukkan MujizatNya

Rimson Tambun STh: Tuhan Menunjukkan MujizatNya

Rimson Tambun STh Praktisi Agama Kristen

Medan-BP: Tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun (KM SB) jurusan Simanindo-Tigaras di Danau Toba pada 18 Juni 2018 membuat segenap masyarakat heboh, mengejutkan dan mengundang perhatian dunia.

Mengapa tidak, karena bencana dahsyat itu menenggelamkan sebuah kapal yang bermuatan banyak orang dan seisinya. Tidak tanggung-tanggung, bencana itu menelan korban puluhan bahkan ratusan jiwa manusia.

Peristiwa itu sungguh memprihatinkan banyak orang bahkan menyita banyak waktu, pemikiran dan enerji. Banyak orang berfikiran macam-macam yang daya nalar masing-masing.

Gubernur Bobby Nasution Pastikan Proyek Jalan Desa Sipiongot Tetap Dilanjut

Ada yang mengaitkan peristiwa penangkapan Ikan Emas seberat 14 kg beberapa hari sebelum kejadian, ada yang menyalahkan nakhodanya, bahkan ada yang mengatakan bahwa penghuni Danau Toba marah dan berbagai tanggapan lainnya.

Menurut tokoh rohaniawan Rimson Tambun STh, peristiwa tenggelamnya kapal motor SB di Danau Toba merupakan tragedi yang sangat memilukan bagi segenap masyatakat khususnya para keluarga korban.

Nah, dari musibah tersebut itu, kita tidak perlu berprasangka macam-macam. Yang penting, marilah kita memetik hikmahnya.

Selaku umat ciptaan Allah, marilah kita mensyukuri itu semuanya. Kita tak perlu mencari kambing hitam atau saling menyalahkan siapapun itu.

Profil Andrei Angouw, Wali Kota Terpilih Pilkada Manado

Dalam petistiws itu ada yang mau Tuhan katakan kepana segenap manusia ciptaanNya bahwa hidup-matinya manusia itu terletak di tangan Tuhan.

Silahkan baca Kitab Roma 14, 7-8 dan injil Matius 24, 42. Dalam kitab Roma itu jelas disebutkan bahwa “Kita Hidup untuk Tuhan, kita mati untuk Tuhan, kita hidup maupun mati di tangan Tuhan”.

Kita harus menyadari, dalam petistiwa itu ada kuasa atau mujizat Tuhan yang luar biasa. Tuhan ingin menunjukkan kuasaNya agar manusia itu tetap di jalan Tuhan.

Coba kita bayangkan peristiwa yang begitu dahsyst masih ada penumpang ysng diselamatkan nyawanya. “Inikan suatu mujizat yang cukup luar biasa,” ujar Rimson Tambun mantan Ketua DPP Kesatuan Sarjana Theologia (KST) kepada harianbatakpos.com, Rabu(27/6).

Menurutnya, tak seorangpun di dunia ini selamat dari suatu musibah tampa pertolongan Tuhan. Jadi jangan ada seseorang mengatakan selamat dari bencana tenggelamnya kapal tersebut karena kehebatan dan kepintaran/kemampuan atau karena keahlian berenang.

Tetapi katakanlah dan yakinkanlah diri anda bahwa setiap orang yang selamat dari musibah karena Tuhan masih sayang pada diri anda.

Karena itulah, umumnya para korban yang selamat itu selalu mengatakan keselamatannya hanya karena pertolongan Tuhan. Ingatlah, bagi orang yang beriman kuasa doanya cukup besar.

Maka dalam menjalani hidup ini janganlah sekali-kali mengandalkan kepintaran, kehebatan dan kekuatan. Andalkanlah Tuhan dalam setiap langkahmu.

Kedepankanlah Tuhan di atas segala-galanya, sehingga hidupmu senantiasa beroleh selamat.

“Ingatlah bahwa manusia diciptakan dari tanah dan kembali ke tanah. Hanya Tuhan Alfa dan Omega,” ujar Rimson mantan Ketua Sekolah Tinggi Pendidikan Agama Kristen salah satu PTS di Medan.

(Catatan Drs Redihman Damanik MSi, Wapemred Harian Batak Pos).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *