Medan, HarianBatakpos.com – Dalam dunia pemerintahan, teguran adalah bagian penting dalam menjaga disiplin dan etika. Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya telah beberapa kali menegur para anggota kabinet dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Baru-baru ini, ia memberikan teguran kepada anggota Paspampres yang memayungi Presiden Prabowo Subianto saat menyambut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Bandara Halim Perdanakusuma.
Teguran Mayor Teddy kepada Para Pejabat
Insiden ini terjadi di tengah cuaca hujan, di mana anggota Paspampres berusaha melindungi Presiden. Namun, Mayor Teddy memberikan isyarat agar anggota tersebut tidak melanjutkan tindakan itu.
Teguran ini menunjukkan komitmen Teddy untuk memastikan protokol diikuti dengan benar, tanpa mengurangi rasa hormat terhadap pejabat negara, dilansir dari CNN Indonesia.
Selain itu, Mayor Teddy juga menegur Gus Miftah, mantan Utusan Khusus Presiden, yang mengolok-olok penjual es teh. Ucapan tersebut menjadi viral dan memicu kritik tajam dari masyarakat, yang mempertanyakan kelayakan Miftah dalam posisinya. Setelah menerima teguran, Miftah meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
Teddy juga memberikan arahan kepada Raffi Ahmad terkait penggunaan mobil dinasnya yang dilengkapi patwal. Raffi sempat viral karena petugas patwal yang mengawal mobilnya membuka jalan di tengah lalu lintas padat. Teddy menegur agar petugas lebih berhati-hati dan bijak saat berkendara. Raffi mengapresiasi teguran tersebut dan berjanji untuk lebih disiplin.
Teguran-teguran ini mencerminkan pentingnya etika dan tanggung jawab dalam pemerintahan. Mayor Teddy Indra Wijaya menunjukkan bahwa setiap tindakan pejabat publik perlu diperhatikan demi menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat.
Komentar