Berita
Beranda » Berita » Pria Dibakar Anaknya di Medan, Alami Luka Bakar 80 Persen

Pria Dibakar Anaknya di Medan, Alami Luka Bakar 80 Persen

Pria Dibakar Anaknya di Medan, Alami Luka Bakar 80 Persen
Pria Dibakar Anaknya di Medan, Alami Luka Bakar 80 Persen

Medan, HarianBatakpos.com – Seorang pria di Kota Medan, Sumatera Utara, bernama Aswar (49) mengalami luka bakar serius setelah disiram bensin dan dibakar oleh anaknya sendiri, M. Alfian, yang berprofesi sebagai pedagang sate. Insiden tragis ini mengakibatkan korban menderita luka bakar hingga 80 persen.

“Kondisi saat ini korban mengalami 80 persen luka bakarnya,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Riffi Noor Faizal saat dilansir dari detikSumut, Sabtu (15/2/2025).

Riffi menambahkan bahwa korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di sebuah klinik setempat.

Polda Sumut Ungkap Kasus Penculikan dan Pembunuhan, 7 Pelaku Ditangkap

Sebelumnya, diberitakan bahwa M. Alfian menyiram ayahnya, Aswar, dengan bensin karena menduga korban telah mengguna-guna dagangannya sehingga tidak laku. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di rumah korban dan pelaku di Jalan Platina, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, pada Rabu (12/2). Awalnya, korban menawarkan untuk mengantar pelaku pergi bekerja.

“Lalu, dijawab oleh terlapor ‘ayah sama ibu kan sok baik sama aku, padahal ayah yang sudah mengguna-guna aku agar jualanku tidak laku’,” ujar Janton menirukan perkataan pelaku, Jumat.

Setelah itu, pelaku pergi ke arah depan dan mengunci pintu rumah. Kemudian, pelaku masuk ke dalam kamarnya untuk mengambil bensin dan menyiramkannya ke ruang tamu, lalu membakarnya.

“Sambaran api tersebut langsung mengenai tubuh korban. Akibat kejadian tersebut, tubuh korban mengalami luka bakar di hampir seluruh tubuhnya,” tambahnya.

Iptu Eko Sanjaya-Briptu Edwart Dilaporkan ke Propam Dugaan Ketidakprofesionalan

Atas kejadian itu, keluarga korban membuat laporan ke Polres Pelabuhan Belawan. Pihak kepolisian pun segera bergerak dan menangkap pelaku. Namun, saat akan dibawa ke kantor polisi, pelaku melakukan perlawanan hingga petugas terpaksa menembak bagian kakinya.

“Pelaku diamankan oleh Bhabinkamtibmas Titi Papan dan langsung berkoordinasi dengan Unit PPA Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan. Kemudian, pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres Pelabuhan Belawan. Namun saat di perjalanan, pelaku melakukan perlawanan kepada petugas, sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur,” jelasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengakui telah menyiram ayahnya menggunakan bensin karena emosi dan khilaf. Pelaku juga menyebut bahwa botol berisi bensin tersebut dibeli di Marelan, namun ia lupa di mana toko tempat ia membelinya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *