Jakarta-BP: TNI kembali mengirimkan bantuan ke Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Tiga pesawat Hercules dari Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, diberangkatkan menuju titik bencana, Selasa (2/10) pagi. Tiga pesawat itu mengangkut barang, kebutuhan, dan personel sesuai dengan kondisi di lapangan. Masing-masing alutsista memiliki peran sendiri.
Kadisops Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel (Pnb) Reza Sastranegara, merinci, pesawat Hercules dengan nomor lambung 1337 membawa kendaraan dan dukungan alat komunikasi. Alat-alat untuk mendukung komunikasi serta kendaraan merupakan bantuan dari Debhub Divisi 2 Kostrad, Singosari, Kabupaten Malang. Personel dari Paskhas dan Kostrad juga diberangkatkan ke Palu.
Sedangkan dua pesawat lainnya, yakni Hercules 1331 dan Hercules 1303, diberangkatkan dalam kondisi kosong. Pesawat diterbangkan dari Abdulrachman Saleh menuju Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kemudian baru mengangkut personel dan bantuan.
“Kemudian pesawat dengan nomor lambung 1331 membawa personel Brimob. Full 100 personel dari Jakarta. Kemudian untuk Hercules 1303 membawa bansos dari Jakarta,” beber Reza.
Pengiriman bantuan dengan dukungan pesawat dari Lanud Abdulrachman Saleh ini bukan kali pertama. Sebelumnya juga dikirimkan personel, peralatan kesehatan, obat-obatan serta rumah sakit lapangan dari Batalyon Kesehatan (Yonkes) dari Divisi 2 Kostrad.
Reza menjelaskan, rute yang akan dilalui adalah dari Abdulrahman Saleh menuju Jakarta. Selanjutnya dari Jakarta menuju Makassar dan Palu. “Ada tugas yang dibebankan kepada pesawat. Berarti menyesuaikan dengan yang dikoordinir dari Halim Perdanakusuma (Jakarta) dan Hasanudin (Makassar),” terangnya.
Pemberian bantuan yang diberikan sudah terintegrasi dan terkoordinasi. Sebab posko bantuan ada di Makassar. “Jadi kami sesuaikan dulu dengan kebutuhan di sana. Pergerakan pesawat harus efektif dan efisien,” tandas Reza.
(JawaPos) BP/JP
Komentar