Medan, HarianBatakpos.com – Penderita diabetes kini dapat beribadah puasa dengan lebih tenang. Menurut Prof. Ari Fahrial Syam, dokter spesialis penyakit dalam dari RSCM Kencana, “Buat orang-orang yang menderita diabetes melitus itu diperbolehkan berpuasa, tentu dengan syarat pada saat berpuasa gula darahnya dalam keadaan terkontrol.” Hal ini menunjukkan bahwa dengan pengelolaan yang tepat, puasa bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari penderita diabetes.
Syarat Puasa bagi Penderita Diabetes
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, penting untuk melakukan konsultasi dengan profesional kesehatan. Penderita diabetes harus memastikan bahwa kadar gula darah mereka stabil. Mengontrol asupan makanan, terutama yang mengandung gula sederhana, adalah langkah penting. Dokter Ari menyarankan, “Menghindari makan-makanan manis yang berasal dari gula pasir adalah salah satu caranya.” Sebagai alternatif, makanan yang mengandung gula kompleks, seperti buah-buahan, dapat menjadi pilihan yang lebih baik, dilansir dari kompas.com.
Takjil juga menjadi perhatian khusus bagi penderita diabetes. “Mungkin pilihan terbaik dengan mengonsumsi kurma misalnya,” ungkapnya, merujuk pada manfaat kurma yang lebih baik untuk kesehatan dibandingkan makanan manis lainnya.
Perhatikan Dosis Insulin
Selain mengatur pola makan, dosis insulin juga menjadi faktor penting. Prof. Ari menekankan bahwa, “Di satu sisi juga pada orang-orang tersebut untuk kencing manisnya tidak dengan menggunakan insulin lebih dari 30-40 unit per hari.” Jadi, bagi mereka yang menggunakan dosis insulin tinggi, disarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut sebelum berpuasa.
Dengan panduan ini, diharapkan penderita diabetes dapat menjalani ibadah puasa dengan aman dan nyaman. Puasa bukan hanya tentang menahan lapar, tetapi juga tentang menjaga kesehatan tubuh.
Komentar