Medan, HarianBatakpos.com – Jahe (Zingiber officinale) adalah salah satu tanaman herbal yang disebut dalam Al-Quran. Rempah ini tidak hanya berfungsi sebagai bumbu dapur, tetapi juga mengandung lebih dari 100 senyawa bermanfaat untuk kesehatan. Dalam QS Al-Insan ayat 17, Allah berfirman, “Di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe.” Melalui artikel ini, kita akan menelusuri fakta nutrisi jahe yang menjadikannya istimewa.
Nutrisi Jahe yang Berharga
Mengutip National Library of Medicine, jahe kaya akan senyawa seperti gingerol, shogaol, dan zingiberene. Kandungan utama, gingerol, telah terbukti memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi. Menurut data dari USDA, setiap 11 gram jahe mentah mengandung:
- Kalori: 8,8 kkal
- Karbohidrat: 1,96 gram
- Serat: 0,22 gram
- Gula: 0,187 gram
- Protein: 0,2 gram
Kandungan lainnya termasuk beberapa vitamin dalam jumlah kecil, seperti Vitamin C dan B kompleks, yang berkontribusi pada metabolisme energi tubuh.
Manfaat Kesehatan Jahe
Potensi manfaat jahe sangat mengesankan. Berdasarkan penelitian, jahe efektif dalam meredakan mual, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi nyeri sendi. Dalam penelitian yang melibatkan wanita hamil, mengonsumsi 1,1-1,5 gram jahe per hari signifikan mengurangi gejala mual. Penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi 2 gram jahe setiap hari dapat menurunkan kadar gula darah puasa hingga 12 persen, dilansir dari Kompas.com.
Jahe juga berperan dalam menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Menariknya, ada bukti yang menunjukkan jahe dapat membantu menurunkan risiko kanker melalui khasiat antikanker gingerol.
Dengan segudang manfaat yang ditawarkan, jahe adalah tambahan berharga dalam pola makan sehat kita. Namun, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak, karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mulas dan iritasi. Apakah Anda siap untuk rutin mengonsumsi jahe dan merasakan manfaatnya?
Komentar