Medan, HarianBatakpos.com – Akupunktur, metode pengobatan tradisional Tiongkok yang telah ada sejak tahun 3000 sebelum masehi, semakin populer di kalangan masyarakat. Tak hanya untuk meredakan nyeri, akupunktur juga diklaim dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari sakit kepala hingga stroke.
Teori Energi Yin dan Yang
Fahmi Budiman, seorang dokter yang juga mendalami akupunktur, menjelaskan bahwa akupunktur bukan sekadar teknik tusuk jarum biasa. “Ada teori energi yang mendasari metode pengobatan ini,” kata Fahmi, yang juga Direktur RS Mata Pasuruan, dilansir dari pafibolaangmongondowselatankab.org.
Baca Juga :
Manfaat Berjalan Kaki: Kapan Waktu Terbaiknya?
Akupunktur didasarkan pada konsep keseimbangan energi yin dan yang dalam tubuh. Ketidakseimbangan energi ini dianggap sebagai penyebab berbagai penyakit. Fahmi mengombinasikan teknik akupunktur tradisional Tiongkok dengan pengembangan akupunktur Korea. “Dengan menusukkan jarum pada titik-titik tertentu di tubuh, energi yang terganggu dapat diseimbangkan kembali,” terangnya.
Teknik dan Titik yang Berbeda
Akupunktur memiliki berbagai macam teknik dan titik yang berbeda, tergantung pada jenis penyakit yang diderita pasien. “Misalnya, untuk mengatasi sakit kepala, titik yang ditusuk akan berbeda dengan titik yang ditusuk untuk mengatasi masalah mata,” jelas Fahmi.
Efektifitas Akupunktur
Fahmi menekankan bahwa akupunktur tidak dapat menyembuhkan semua penyakit. “Akupunktur lebih efektif untuk mengatasi kelainan fisiologis, seperti gangguan hormon atau mediator kimia,” katanya. Namun, akupunktur dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pasien dengan keluhan tertentu. “Beberapa pasien merasakan perbaikan yang signifikan setelah menjalani terapi akupunktur,” ujarnya.
Keluhan yang Dapat Ditangani Akupunktur
Berbagai keluhan kesehatan seperti sakit kepala, vertigo, migrain, nyeri, jantung, paru-paru, hipertensi, asma bisa ditangani dengan akupunktur. “Termasuk juga untuk program hamil pernah kami tangani,” kata Fahmi.
Efek Samping dan Cara Kerja Akupunktur
Pengobatan akupunktur umumnya aman, namun dapat menimbulkan efek samping seperti memar, nyeri, pendarahan, iritasi kulit, atau ruam. Efek akupunktur juga dapat bervariasi pada setiap individu. “Ada pasien yang langsung merasakan manfaatnya setelah sekali terapi, ada juga yang membutuhkan beberapa kali terapi. Semua tergantung pada kondisi pasien dan jenis penyakit yang diderita,” kata Fahmi.
Akupunktur dapat memengaruhi saraf, pembuluh darah, dan organ tubuh. “Dengan menstimulasi area yang kami sebut cekungan, akupunktur dapat memicu pelepasan zat kimia tertentu yang dapat meredakan nyeri, meningkatkan aliran darah, dan memperbaiki fungsi organ,” terangnya.
Pentingnya Kesabaran dan Konsistensi
Fahmi mengingatkan bahwa akupunktur bukanlah pengobatan yang instan. “Untuk penyakit kronis seperti hipertensi atau stroke, terapi akupunktur mungkin membutuhkan waktu hingga satu bulan. Pasien juga harus sabar dan konsisten dalam menjalani terapi,” bebernya.
Komentar