Medan, HarianBatakpos.com – Indonesia memiliki sejarah panjang sebelum akhirnya merdeka pada 17 Agustus 1945. Sebelum dikenal dengan nama Indonesia, wilayah ini telah memiliki berbagai nama yang digunakan oleh bangsa asing maupun kerajaan yang pernah berkuasa. Seiring perkembangan zaman, nama-nama tersebut terus berubah hingga akhirnya resmi menjadi Indonesia.
Melansir YouTube Angka dan Data, Jumat (28/2/2025), berikut adalah 8 nama Indonesia sebelum merdeka.
1. Dwipantara (78 Masehi)
Nama pertama yang tercatat dalam sejarah adalah Dwipantara. Nama ini berasal dari catatan kuno India, mengingat pada zaman dahulu Indonesia memiliki banyak kerajaan Hindu yang erat hubungannya dengan India. Dwipantara sendiri berasal dari kata “Dwipa” yang berarti pulau dan “Antara” yang berarti luas atau seberang, sehingga memiliki makna “kepulauan tanah seberang”.
2. Nusantara (1336 Masehi)
Pada masa Kerajaan Majapahit, istilah Nusantara mulai digunakan. Nama ini muncul dalam Sumpah Palapa yang diucapkan Patih Gajah Mada pada tahun 1336. Saat itu, Nusantara merujuk pada seluruh wilayah yang ingin disatukan oleh Majapahit dalam konsep Mitreka Satata, yang berarti persahabatan dengan tetangga.
3. Hindia (1497 Masehi)
Nama Hindia mulai digunakan setelah penjelajah Portugis, Vasco Da Gama, menemukan kepulauan Indonesia pada abad ke-15. Nama ini diberikan karena wilayah kepulauan ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
4. Hindia-Belanda (1596 Masehi)
Ketika Belanda datang ke Nusantara pada tahun 1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman, nama Hindia diubah menjadi Hindia-Belanda. Nama ini menandakan bahwa wilayah ini berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda.
5. Insulinde (1860 Masehi)
Pada tahun 1860, Edward Douwes Dekker memperkenalkan istilah Insulinde sebagai bentuk protes terhadap penjajahan Belanda yang dianggapnya tidak manusiawi. Kata Insulinde berasal dari bahasa Latin “Insula” yang berarti kepulauan, sehingga memiliki makna “Kepulauan Hindia”.
6. Kepulauan Melayu (1869 Masehi)
Nama lain yang sempat populer adalah Kepulauan Melayu, yang diperkenalkan oleh penjelajah Inggris Alfred Russel Wallace dalam bukunya The Malay Archipelago. Istilah ini merujuk pada wilayah yang meliputi Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
7. To-Indo (1942 Masehi)
Ketika Jepang menguasai Indonesia pada 1942, mereka menyebut wilayah ini dengan nama To-Indo, yang berarti Hindia Timur dalam bahasa Jepang. Nama ini digunakan secara resmi selama masa pendudukan Jepang hingga Indonesia merdeka pada 1945.
8. Indonesia
Nama Indonesia sebenarnya telah muncul sejak tahun 1850, diperkenalkan oleh ilmuwan Inggris James Richardson Logan dan George Samuel dalam jurnal Journal of Indian Archipelago and Eastern Asia. Nama ini berasal dari bahasa Yunani, yakni “Indus” yang berarti Hindia dan “Nesos” yang berarti kepulauan, sehingga memiliki arti “Kepulauan Hindia”.
Meski mengalami berbagai perubahan nama, akhirnya pada 17 Agustus 1945, Indonesia resmi menggunakan nama Indonesia sebagai identitas nasional hingga saat ini.
Komentar