Dharmasraya, HarianBatakpos.com – Akses jalan utama yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan Jambi terputus akibat jalan amblas. Hingga saat ini, jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan, menyebabkan kemacetan panjang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya, Eldison, membenarkan kejadian ini. Ia menyebut lokasi jalan yang terputus berada di Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, sekitar dua kilometer dari Sungai Rumbai, Dharmasraya.
“Iya, jalan amblas di Jambi ini terjadi di Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, sekitar dua kilometer dari Sungai Rumbai, Dharmasraya. Ini merupakan jalur utama yang menghubungkan kedua provinsi,” kata Eldison dilansir dari detiksumut, Senin (3/3/2024).
Jalan Amblas Akibat Hujan Deras, Arus Lalu Lintas Lumpuh
Menurut Eldison, jalan amblas di Sumatera Barat ini terjadi akibat curah hujan tinggi yang memicu peningkatan debit air, sehingga menggerus tanah di sekitar lokasi.
“Jalan amblas siang ini. Penyebabnya hujan deras yang membuat air meluap dan menggerus jalan hingga akhirnya putus,” jelasnya.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas Sumbar-Jambi lumpuh total. Kemacetan panjang terjadi dari kedua arah karena tidak adanya jalur alternatif yang bisa digunakan.
“Saat ini, jalan putus total dan kendaraan tidak bisa melintas. Kemacetan mengular, dan kami masih mencari solusi agar kendaraan bisa lewat,” ungkap Eldison.
BPBD dan PUPR Cari Solusi Perbaikan Jalan
BPBD Kabupaten Dharmasraya saat ini tengah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bungo, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) untuk menangani situasi ini.
“Tim gabungan sudah bergerak ke lokasi kejadian untuk mengatasi kemacetan dan mencari solusi perbaikan jalan yang putus,” tutupnya.
Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Dwi Nu Setiawan, mengatakan bahwa pihaknya masih mencari jalur alternatif Sumbar-Jambi yang bisa digunakan sementara.
“Kami sedang mencari jalur alternatif agar kendaraan, terutama kendaraan kecil, bisa tetap melintas,” kata Dwi.
Dwi juga mengimbau agar pengendara yang belum terlanjur berada di Dharmasraya bisa memanfaatkan Jalan Lintas Timur atau Lintas Barat Sumatera sebagai alternatif.
“Kami imbau pengendara bisa memanfaatkan jalan lintas timur dan lintas barat juga,” ujarnya.
Warga Harapkan Jembatan Dibangun
Sekretaris Dusun Sirih Sekapur, Surdianto, berharap agar pemerintah segera membangun jembatan penghubung Sumbar-Jambi untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
“Kejadian ini akibat hujan deras sejak Sabtu malam. Air meluap dan akhirnya jalan ini tidak sanggup menahannya, sehingga amblas. Kalau tidak segera dibangun jembatan, kejadian seperti ini bisa terulang,” katanya.
Komentar