Nasional Politik
Beranda » Berita » Survei LSI Soal Capres Pancasila: Jokowi 65,8% Prabowo 28,7%

Survei LSI Soal Capres Pancasila: Jokowi 65,8% Prabowo 28,7%

Jakarta-BP: Joko Widodo dinyatakan calon presiden (capres) yang paling konsisten dalam mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia

Berdasarkan rilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, sebanyak 65,8% suara menyatakan bahwa petahana adalah capres paling Pancasilais. Sementara, Prabowo Subianto mendapat polling 28,7% dari hasil survei ini.

“Untuk capres 2019 publik menilai Jokowi paling konsisten memperjuangkan dan mempertahankan Pancasila,” kata Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar dalam rilis survei bertajuk ‘Pilpres 2019 dan Kerinduan Lahirnya Indonesia Yang Kuat’ di Kantor LSI Denny JA, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Kunjungan Prabowo ke Singapura: Membuka Peluang Kerja Sama Baru

Rully melanjutkan bahwa publik juga merindukan adanya partai yang kuat serta pemimpin yang kuat di Pemilu 2019. Hasilnya, sebanyak 37,4% publik menyatakan bahwa PDI Perjuangan menjadi parpol yang paling berpotensi menjadi partai yang kuat di Pemilu 2019.

“Sementara Golkar 16,7% dan Gerinda 14,8% dan Demokarat 9,8%,” ujarnya.

Di sisi lain, PDI Perjuangan juga partai yang paling konsisten memperjuangkan Pancasila dengan polling 32,6%. “Sebanyak 24,7% menyatakan bahwa faktor itu karena kuatnya kepemimpinan ketua umumny,” jelasnya.

Rully memaparkan, sebanyak 85,6% publik menginginkan Pilpres 2019 berkahir dengan terpilihnya Presiden yang kuat. Sementara 6,7% menyatakan tidak ingin dan sisanya 4,2% menjawab tidak tahu, serta 3,5% tidak menjawab.

Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025

“Dan sebanyak 42,4% menyatakan agar Indonesia stabil dan tumbuhkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat dengan Presiden yang kuat,” ucapnya.

 

Menurut Rully, publik ingin Presiden tidak diperalat oleh sekelompok kepentingan. Pasanya, 20,4% menyatakan hal itu dan 15,3% menyatakan agar Preisden tidak perlu banyak melakukan negoisasi dalam mengambil keputusan.

Publik juga ingin Presiden terpilih mampu meraih kemenangan telak dalam pesta demokasi lima tahunan itu.

“Sebanyak 58,5% menyatakan didukung 55-56 persen. Sebanyak 9,6% menyatakan didukung 50-54 persen. Serta 8,7% lainnya menyatakan Presiden harus mampu meraup suara 65-80 persen suara nasional,” tandasnya.

Survei ini dilakukan pada 14-22 September 2018 melalui face to face dengan kuisioner. Metode survei adalah multistage random sampling dengan 1.200 reponden yang tersebar di 34 provinsi dengan magin of eror lebih kurang 2,9%.

 

(OkeZone) BP/SP

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan