Labuhanbatu, HarianBatakpos.com – Kasus personil Polres Labuhanbatu, Bripka J, yang menendang kepala seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Evi terus bergulir. Insiden ini terjadi setelah Evi membakar motor milik Bripka J, yang membuatnya kesal hingga melakukan tindakan kekerasan. Saat ini, Bripka J telah ditahan di tempat khusus (patsus) guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kasi Humas Polres Labuhanbatu, Kompol Syafruddin, mengonfirmasi bahwa Bripka J telah diproses oleh unit Paminal dan ditempatkan di Patsus Bid Propam Polres Labuhanbatu. “Langkah-langkah yang diambil oleh pimpinan Polres Labuhanbatu, anggota Satlantas tersebut (Bripka J), telah dilakukan proses oleh unit Paminal dan ditempatkan di Patsus Bid Propam Polres Labuhanbatu,” ujar Syafruddin dalam keterangan persnya, Minggu (9/3/2025).
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, Bripka J dan beberapa personil Satlantas Polres Labuhanbatu sedang bertugas di Pos Satlantas di Kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara.
Bripka J memarkirkan kendaraannya di sekitar pos. Tiba-tiba, seorang wanita yang kemudian diketahui bernama Evi datang dan menyiramkan cairan minyak yang diduga pertalite ke sepeda motor milik Bripka J, lalu menyulutnya dengan korek gas hingga terbakar.
Melihat insiden tersebut, Bripka J dan beberapa personil polisi lain berusaha mengejar Evi, yang langsung melarikan diri. Warga sekitar pun turut membantu menangkap Evi. Namun, setelah berhasil diamankan, Bripka J diduga kesal dan menendang kepala wanita tersebut.
Sebelumnya, insiden ini sempat viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook @amitamitamin. Dalam video yang beredar, terlihat Evi duduk di lantai dan berdebat dengan Bripka J. Warga sekitar tampak mengerumuni lokasi kejadian.
Tak lama setelah perdebatan itu, Evi berteriak di hadapan Bripka J. Namun, dalam hitungan detik, Bripka J langsung menendang kepala Evi. Aksi kekerasan tersebut memicu reaksi warga yang menyaksikan kejadian. “Jangan, Pak, jangan pakai kekerasan, Pak,” teriak seorang warga saat kejadian berlangsung.
Setelah insiden itu, Evi akhirnya dievakuasi dengan cara digotong oleh beberapa pria lain. Sementara itu, kasus Bripka J kini dalam proses hukum lebih lanjut, dan ia telah ditempatkan di tempat khusus guna menjalani pemeriksaan mendalam.
Komentar