Medan, HarianBatakpos.com – Makanan manis seringkali menjadi favorit banyak orang, tetapi bagi penderita asam urat, konsumsi makanan ini dapat menjadi masalah serius. Makanan manis tidak ramah untuk Anda yang sudah memiliki asam urat tinggi. Ini karena gula bisa memicu pelepasan purin, yang berperan penting dalam peningkatan kadar asam urat.
Asam urat adalah zat sisa hasil metabolisme purin yang sebagian besar disaring oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urine. Meskipun makanan manis tidak mengandung purin secara langsung, efeknya terhadap kadar asam urat sangat signifikan. Gula memengaruhi kemampuan ginjal dalam membuang asam urat, sehingga kadar asam urat dapat meningkat dan menyebabkan nyeri sendi serta batu ginjal, dilansir dari pafikabupatenbangka.org.
Penyebab utama makanan manis meningkatkan asam urat adalah kandungan gula, terutama fruktosa. Fruktosa dapat ditemukan dalam berbagai makanan, seperti buah-buahan, madu, dan sirup jagung fruktosa tinggi. Ketika fruktosa dikonsumsi dalam jumlah besar, ia menyebabkan pelepasan purin, yang kemudian diubah menjadi asam urat saat dicerna. Menurut Healthline, asam urat dapat dihasilkan dalam beberapa menit setelah konsumsi fruktosa.
Bagi mereka yang sudah memiliki asam urat tinggi, penting untuk menghindari makanan manis. Selain itu, ada juga sumber makanan lainnya yang dapat meningkatkan kadar asam urat. Makanan yang mengandung purin seperti jeroan, daging merah, dan beberapa jenis makanan laut harus dibatasi. Jeroan, seperti hati dan ginjal, mengandung purin tinggi, sedangkan daging merah dan makanan laut seperti udang dan sarden juga berpotensi meningkatkan asam urat.
Dengan memahami hubungan antara konsumsi makanan manis dan asam urat, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan. Menghindari makanan manis dan memperhatikan asupan purin akan sangat membantu dalam mengendalikan kadar asam urat Anda.
Komentar