Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_wflivetraffichuman`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_wflivetraffichuman`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_wflivetraffichuman`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_wflivetraffichuman`

Viral Pertamax Bercampur Air: Tanggung Jawab SPBU dalam Kasus Mobil Mogok - Harianbatakpos.com
Viral
Beranda » Berita » Viral Pertamax Bercampur Air: Tanggung Jawab SPBU dalam Kasus Mobil Mogok

Viral Pertamax Bercampur Air: Tanggung Jawab SPBU dalam Kasus Mobil Mogok

Ilustrasi Pertamax Pertamina
Ilustrasi Pertamax Pertamina

Medan,  HarianBatakpos.com – Kualitas bahan bakar minyak (BBM) menjadi sorotan ketika seorang pengguna, Eka, mengalami insiden mobil mogok akibat Pertamax yang bercampur air. “Kami langsung call emergency Honda Solo Baru kebetulan dekat dengan lokasi mobil saya mogok,” ungkapnya. Insiden ini mengangkat isu penting mengenai kualitas BBM yang beredar di pasaran dan tanggung jawab pihak SPBU.

Setelah teknisi dari bengkel Honda melakukan pengecekan, ditemukan bahwa Pertamax dalam tangki kendaraan Eka telah tercemar air. Temuan ini memicu kemarahan Eka dan suaminya, yang langsung mendatangi SPBU Pucangsawit untuk meminta pertanggungjawaban. “Suami saya marah besar saat itu langsung barang bukti satu botol Pertamax berisi air dibawa naik kendaraan ojek online ke SPBU tersebut,” jelas Eka, dilansir dari kompas.com.

Pihak SPBU Pucangsawit akhirnya bersedia memberikan ganti rugi senilai Rp 723.000 untuk biaya perbaikan kendaraan dan Rp 300.000 untuk pembelian bensin. Perwakilan SPBU bahkan mendatangi bengkel untuk memeriksa kondisi kendaraan dan melakukan pengurasan tangki. “Kami hanya minta ganti rugi uang yang saya belikan Pertamax di SPBU tersebut,” kata Eka.

Dedikasi Luar Biasa Penghulu Pasuruan: Menikahkan di Tengah Sakit

Namun, situasi semakin rumit ketika pihak SPBU meminta Eka untuk menghapus unggahan terkait insiden tersebut. Eka menegaskan bahwa ia tidak akan menghapus unggahan sampai pihak SPBU memberikan klarifikasi yang memadai. Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, menjelaskan bahwa masalah ini disebabkan oleh rembesan air hujan dalam tangki penyimpanan BBM.

Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan kualitas BBM serta transparansi dari pihak penyedia. Sebagai konsumen, masyarakat berhak mendapatkan informasi yang jelas dan akurat mengenai produk yang mereka gunakan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Market

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_options`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_options`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_options`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_options`

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan