Daerah
Beranda » Berita » Remaja Tewas Usai Balap Liar, Polisi Bantah Dugaan Penganiayaan

Remaja Tewas Usai Balap Liar, Polisi Bantah Dugaan Penganiayaan

Remaja Tewas Usai Balap Liar, Polisi Bantah Dugaan Penganiayaan
Remaja Tewas Usai Balap Liar, Polisi Bantah Dugaan Penganiayaan

Asahan, HarianBatakpos.com – Beredar informasi yang menyebutkan seorang remaja diduga tewas usai ditendang oknum polisi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Namun, Polres Asahan membantah kabar tersebut dan menegaskan bahwa informasi itu tidak benar.

“(Ditendang polisi) itu kan kata-kata netizen,” kata Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi dilansir dari detiksumut, Rabu (12/3/2025).

Afdhal menegaskan bahwa Propam Polres Asahan telah turun langsung ke lokasi untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Namun, ia belum merinci hasil pengecekan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Prakiraan Cuaca Sumut 21 Juni 2025: Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah

“Kami juga dari propam sudah turun, kita cek dan diperiksa saksi-saksi juga pihak rumah sakit juga. Nanti Pak humas yang sampaikan ya,” jelasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Asahan, Iptu Anwar Sanusi, juga membantah bahwa remaja tersebut tewas akibat ditendang oknum polisi.

“Nggak benar itu beritanya,” tegas Anwar.

Ia menjelaskan bahwa kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya menonton balap liar. Ketika polisi datang, mereka panik dan berusaha melarikan diri dengan sepeda motor. Dalam proses tersebut, korban terjatuh dan ditinggalkan oleh teman-temannya.

Profil dan Harta Kekayaan Munjirin, Wali Kota Jakarta Timur

“Awalnya gegara nonton balap liar, terus polisi datang mereka ketakutan, naik sepeda motor. Dia (korban) terjatuh dan ditinggal kawannya,” sebutnya.

Setelah mengalami luka-luka, korban kemudian dibawa ke polsek setempat. Tak lama kemudian, pihak keluarga datang menjemput korban dalam keadaan masih baik-baik saja.

“Pada saat itu dia luka-luka, lalu dibawa ke polsek. Selanjutnya keluarganya datang menjemput dan pada saat meninggalkan polsek dia (korban) baik-baik saja dan CCTV pun ada di polsek pas dijemput keluarganya,” ujar Anwar.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Anwar menambahkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit lambung, yang kemungkinan menjadi faktor dalam kejadian ini.

“Ini sedang mau diinterogasi, ada riwayat penyakitnya lambung,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *