Nasional
Beranda » Berita » Pasar Tradisional di Palu Dibuka, Ekonomi Mulai Bergerak Pascagempa-Tsunami

Pasar Tradisional di Palu Dibuka, Ekonomi Mulai Bergerak Pascagempa-Tsunami

Palu-BP: Kondisi ekonomi di Palu menunjukkan tanda-tanda pergerakan seiring dengan berlangsungnya transaksi jual-beli di pasar tradisional setempat, sepekan setelah gempa-tsunami melanda kawasan tersebut.

Di Pasar Inpres Manonda, sebagaimana dilaporkan kantor berita Antara, para pedagang tampak telah berjualan berbagai bahan makanan, mulai dari sayur, telur, hingga ikan asin.

Rusli, salah seorang pedagang, mengaku tidak menaikkan harga.

Pengibaran Bendera One Piece Direspons Wamendagri: Bukan Masalah Selama Tak Langgar Konstitusi

“Harga stabil, tidak mungkin kami naikkan karena sama-sama susah,” ujarnya kepada Antara.

Namun, ada pula pedagang yang menaikkan harga karena pasokan barang belum sepenuhnya lancar.

Harga sayur yang biasanya dibanderol Rp3.000 seikat, misalnya, dijual seharga Rp7.000.

Kendati demikian, masyarakat tetap membeli kebutuhan pokok mereka. Irma, salah seorang pembeli mengaku bersyukur, aktivitas jual beli di pasar kembali normal.

Menko Polkam Tegaskan Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus Bentuk Provokasi

“Malas juga, kalau sehari-hari hanya makan nasi dan mie instan,” ujarnya.

Berbeda dengan keadaan sebelum gempa-tsunami, para pedagang di pasar Palu mendapat pengawalan dari sejumlah personel tentara dan polisi.

Kapendam XlII Merdeka Kolonel Infrantri Thohir di Makorem 132 Tadulako, Palu, menegaskan penjagaan itu dimaksudkan agar situasi dan kondisi menjadi lebih kondusif, mengingat sempat terjadi aksi penjarahan makanan dan barang-barang lainnya.

 

 

(BbcIndonesia) BP/JP

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *