Jakarta-BP: Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian meresmikan Mapolda Sulawesi Barat di Jalan Aiptu Norman Kalubibing, Kabupaten Mamuju, Kamis, 4 Oktober 2018. Peresmian Mapolda Sulbar yang berada diatas lahan 15 hektare itu turut dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin.
“Kita patut bersyukur sebab setelah hampir dua tahun, hari ini keinginan kita untuk memiliki gedung Polda permanen akhirnya bisa terwujud,” kata Tito di lokasi, Kamis, 4 Oktober 2018,
Tito mengatakan, pembangunan Mapolda Sulbar merupakan konsekuensi dari pembentukan provinsi baru.Tito berharap dengan adanya Mapolda permenan itu dapat meningkatkan kinerja kepolisian dalam memberikan jaminan keamanan, ketertiban, dan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat.
“Selain Polda, yang dibutuhkan disini adalah rumah sakit sehingga dibangun rumah sakit. Keamanan sama kesehatan betapa pentingnya hal tersebut, bukan hanya bangunan Polda yang bagus. Yang paling penting jaminan keamanan ketertiban dan pelayanan yang lebih baik,” ujarnya.
Di samping itu, Tito mengaku bangga dengan kehadiran Mapolda Sulbar meskipun saat ini masyarakat Indonesia sedang berduka atas musibah gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Maka, Tito mengingatkan antisipasi bencana dalam pembangunan gedung.
“Tolong pembangunan gedung diperhatikan agar anti gempa dan tsunami. Terima kasih Polda Sulbar tim pertama yang hadir dan membantu korban Palu dan sekitarnya. Polda Sulsel dan Gorontalo yang dengan cepat membantu korban Palu. Jika ada logistik dikirim ke Donggala, karena masih minim bantuan,” jelas dia.
Tito menyatakan, Provinsi Sulbar memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah, potensi sektor perkebunan dan perikanan yang juga cukup baik. Namun, potensi itu tidak akan dilirik investor lanjutnya, jika tidak ada jaminan keamanan.
“Investor juga berani masuk dan akan melirik daerah ini jika terpenuhi unsur-unsur itu. Jadi, keberhasilan suatu daerah sangat ditentukan oleh faktor keamanan dan itu bukan hanya tugas Polri, tetapi seluruh elemen masyarakat,” terang Tito.
(MetroTvNews) BP/JP
Komentar