Nasional
Beranda » Berita » Harga Sembako Naik Drastis, Puan Desak Pemerintah Stabilkan Pasar Jelang Lebaran 2025

Harga Sembako Naik Drastis, Puan Desak Pemerintah Stabilkan Pasar Jelang Lebaran 2025

Harga Sembako Naik Drastis, Puan Desak Pemerintah Stabilkan Pasar Jelang Lebaran 2025
Harga Sembako Naik Drastis, Puan Desak Pemerintah Stabilkan Pasar Jelang Lebaran 2025

Jakarta, HarianBatakpos.com – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta agar pemerintah bergerak cepat dalam mengendalikan harga sembako yang melonjak menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Pengendalian harga bahan pokok sangat diperlukan untuk meringankan beban masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah yang terdampak langsung oleh kenaikan harga.

“Harga sembako yang melonjak menjelang Lebaran harus segera dikendalikan. Pemerintah perlu bertindak cepat dan efektif untuk menstabilkan harga-harga bahan pokok agar rakyat tidak semakin terbebani,” ujar Puan dalam keterangan resminya, Kamis (27/3/2025).

Berdasarkan data yang dimiliki Puan, kenaikan harga terjadi pada sejumlah kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, telur, serta beberapa komoditas lainnya. Ia menyoroti bahwa lonjakan harga bahan pokok menjelang Lebaran 2025 ini bukan hanya disebabkan oleh meningkatnya permintaan, tetapi juga oleh tingginya biaya logistik dan cuaca buruk yang menghambat distribusi.

Peringatan Mendikdasmen: Jangan Sebarkan Konten Salah

“Faktor lain seperti kurangnya pengawasan distribusi juga mengakibatkan keterlambatan pasokan dan membuka celah bagi spekulan untuk memainkan harga,” kata Puan. “Kelancaran pasokan, pengawasan distribusi, serta percepatan bantuan pangan adalah kunci utama. Jangan biarkan masyarakat kesulitan di tengah tingginya harga kebutuhan pokok.”

Di beberapa pasar tradisional, kenaikan harga bahan pokok sudah mulai terasa. Di Pasar Gedebage, Kota Bandung, harga cabai rawit dan bawang merah mengalami lonjakan signifikan. Abdul (19), salah satu pedagang, mengungkapkan bahwa harga cabai rawit kini mencapai Rp 95.000 per kilogram, sementara bawang merah naik menjadi Rp 40.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 24.000.

Pedagang telur, Rifki, juga melaporkan bahwa harga telur sempat turun dari Rp 30.000 per kilogram menjadi Rp 28.000, namun diperkirakan akan kembali naik menjelang H-3 Lebaran 2025. “Biasanya, harga telur akan naik kembali hingga Rp 30.000 per kilogram saat mendekati Lebaran,” ungkapnya.

Sementara itu, harga daging juga mengalami kenaikan. Yaman (40), pedagang daging di pasar tradisional, menyebutkan bahwa harga daging naik antara Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per kilogram akibat keterbatasan stok. Di Jakarta, harga daging sapi di Pasar Jaya Tomang Barat melonjak menjadi Rp 150.000 per kilogram, naik Rp 10.000 dari harga sebelum Ramadan.

Balasan Iran: Pangkalan Udara AS di Qatar Diserang

Menanggapi lonjakan harga sembako menjelang Lebaran 2025, Puan meminta pemerintah untuk memastikan kelancaran pasokan dan mengawasi distribusi agar tidak terjadi penimbunan. Ia menegaskan bahwa stabilitas harga bahan pokok harus menjadi prioritas dalam menjaga daya beli masyarakat.

“Kita harus memastikan bahwa setiap keluarga bisa merayakan Lebaran dengan tenang tanpa khawatir akan mahalnya bahan pokok,” ujar Puan.

Dengan semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, pengawasan distribusi dan ketersediaan bahan pangan menjadi hal yang sangat krusial. Langkah-langkah konkret dari pemerintah diharapkan dapat segera diterapkan agar harga sembako tidak semakin melambung dan masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokoknya menjelang Lebaran 2025.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *