Daerah Kota Medan
Beranda » Berita » Tindak-tanduk Oknum AW Berpotensi Meresahkan ASN Dan Pimpinan SKPD

Tindak-tanduk Oknum AW Berpotensi Meresahkan ASN Dan Pimpinan SKPD

Medan-BP: Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Medan mulai angkat bicara soal tindak-tanduk Oknum AW yang mengaku Ketua Kelompok Silidartas Wartawan (Sowan) melebihi kinerja Ketua Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan di bawah pimpinan M Edison Ginting. Pasalnya, Ginting secara defakto telah dikukuhkan Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution MSI di Lantai III Balai Kota, belum lama ini.

Memang, respon dari ASN Pemko Medan itu wajar dan sah-sah saja. Pasalnya, sikap AW dan beberapa orang anggota kelompoknya itu, sudah berpotensi meresahkan para ASN apalagi yang memangku jabatan di Balai Kota Medan serta pimpinan Satuan Perangkat Daerah (SKPD) dan Dinas-dinas lainnya.

“Saya melihat oknum AW setiap datang ke Kantor Walikota bersama beberapa anggotanya dan mendengan pembicaraannya selalu memojokkan kinerja staf Humas Pemko Medan yang bekerja sudah sangat terbuka dan transparan dengan para wartawan yang bertugas di jajaran Pemko Medan itu,” terang P Harahap pada wartawan saat diminta tanggapannya di Balai Kota Medan, Jumat (6/10/2018).

BPODT dan Pemprovsu Kolaborasi Jadikan Danau Toba Tuan Rumah Ultra Trail UTMB Pertama Di Indonesia

ASN yang mengaku eselon IV di Pemko Medan itu menambahkan, sepak-terjang oknum AW di sini kita pun sudah sama tahu dan maklum saja saat mendatangi mulai Asisiten, Kabag dan lainnya bahkan sampai ke jajaran pimpinan SKPD untuk mengakomodir kepentingannya. Bahkan, Bagian Sekretariat Humas juga tidak luput disatroni dan tetap diperlakukan dengan baik.

Belakangan ini, saya mendengar staf dan Sekretariat Humas menjadi sorotannya dan diberitakan negatif bersama segelintir kelompoknya tentang rencana studi banding Pemko Medan dan memaksakan dirinya untuk ikut berangkat lagi padahal pekan lalu baru pulang dari daerah Surakarta bersama rombongan wartawan Unit DPRD Medan.

Ironisnya lagi, dia juga mengancam staf bagian humas melalui wathshap (WA) dan SMS dan ancaman di luar kepatutan. Padahal dia salah alamat untuk protes karena tupoksi Bagian Humas hanya menyetujui keberangkatan dan merekomendasikan daftar nama-nama yang diajukan Ketua Kelompok wartawan yang sah pimpinan M Edison Ginting.

“Kalau melihat rencana keberangkatan studi banding Pemko Medan itu sudah prosedural karena wartawan diberi kesempatan mendaftar dan nantinya diseleksi oleh tim dengan beberapa kriteria yang telah ditentukan. Sedangkan AW yang mengaku ketua itu, tidak mau mengikuti prosuderal itu dan dengan pongahnya menyebut anggotanya akan mencari-cari kesalahan jika tidak diikut sertakan,” beber Harahap yang mengaku mendengar pembicaraan itu saat berada di Kantin Pemko Medan tidak jauh dari Kelompok Sowan dan segelintir anggotanya.

TEROR BOM LAGI! Pesawat Saudia Mendarat Darurat di Kualanamu, 387 Penumpang Selamat

Harahap mengakui, sudah belasan tahun mengabdi sebagai abdi negara di Pemko Medan dan merasa tidak nyaman bekerja kalau setiap saat mendapat ancaman dan teror apalagi yang kita kerjakan atas perintah atasan untuk kepentingan orang banyak sebagaimana program Walikota Medan menjadikan Medan sebagai Ruman Kita.

Untuk itu, lanjutnya lagi, agar para ASN dapat merasa nyaman dan tenang bekerja diminta Walikota Medan atau Wakil Walikota Medan segera cepat bertindak dan memeriksa oknum AW yang mengaku Ketua wartawan ini termasuk siapa orang-orang dibelakangnya yang telah membuat perasaan tidak menyenangkan itu.

ASN lainnya bermarga Lubis menambahkan, watshap dan SMS dengan bentuk ancaman yang telah dilayangkan oknum Ketua Sowan AW yang berbadan tambun itu kepada staf humas sebenarnya sudah dapat menjadi bukti pidana untuk melaporkannya kepada pihak berwajib.

Sebagai seorang jurnalis yang profesional dan handal, sah-sah saja untuk melakukan kritikan membangun melalui satu pemberitaan. Tetapi pemberitaan itu, hendaknya harus objektif dan seimbang sesuai Kode etik dan jangan terkesan mencari-cari kesalahan. Apalagi profesi wartawan itu sangat mulia dan terhormat bukan hanya sekedar menakut-nakuti karena ingin memaksakan kehendak, kata Lubis prihatin.

Apalagi adanya statement Ketua Banggar DPRD Medan Parlaungan Simangunsong yang terbit di salah satu Media dan online, kemarin, juga terkesan diplintir oleh salah seorang wartawan seolah-olah memojokkan program studi banding Pemko Medan. Hal itu saya ketahui dari salah seorang wartawan resmi pimpinan M Edison Ginting, katanya.

Intervensi Humas

Seperti pemberitaan sebelumnya, Oknum AW yang mengaku Ketua Kelompok Solidartas Wartawan (Sowan) melakukan intervensi kepada staf Bagian Humas agar dapat berangkat dalam rombongan Pemko Medan melakukan kegiatan study banding dalam waktu dekat ini.

AW yang wartawan salah satu Media tertua di Kota Medan, berkeras untuk ikut bersama beberapa anggotanya. Bahkan, dia sempat melakukan intimidasi dan ancaman terhadap beberapa staf humas Pemko Medan agar tetap ikut berangkat dengan mengajukan nama 17 orang wartawan dari 35 orang yang rencanananya ikut program studi banding itu.

Secara terpisah Amril Koto penasihat Kelompok Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan ketika dimintai tanggapannya menyebutkan, seharusnya AW tahu diri dan tidak memaksakan diri untuk ikut kembali melakukan perjalanan studi banding Unit wartawan Pemko Medan pimpinan Edison Ginting karena sebelumnya sudah berangkat dengan rombingan DPRD Medan.

“Masih banyak anggota Kelompok Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan yang belum berangkat dan telah terdaftar sebagai daftar tunggu. Padahal Kelompok Kerja wartawan Unit Pemko Medan pimpinan Edison Ginting yang sah dan telah dideklarasikan oleh Walikota Medan yang diwakili oleh Ir Akhyar Nasution,” jelas Amril yang juga pemilik dan pimpinan umum Surat Kabar Cahaya pembaharuan dan Cahayanews.com.

Sedangkan M Edison Ginting saat deklarasi yang dihadiri Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution dan pejabat teras Pemko lainnya, belum lama ini menyebutkan, dengan bersatunya semua wadah organisasi wartawan ini, maka ke depannya dapat menjadi mitra Pemerintah Kota Medan dalam mengekspos berita-berita pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemko Medan.

“Ketika kita semua solid dan tidak terpecah satu sama lain. Insha Allah banyak hal yuang dapat kita perbuat, terutama peningkatan kesejahteraan wartawan. Untuk mewujudkan itu saya dan kita semua harus bersatu di bawah naungan organisasi persatuan wartawan unit Pemko Medan,” ujar Ginting. (BP/EI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan